Sekda Sintang: Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan Perlu Sinergi

oleh
Sekda Sintang Yosepha Hasnah,menerima cinderamata usai seminar publik penyampaian hasil fasilitasi multipihak mendukung inisiatif Sintang lestari

BERITA-AKTUAL.COM – Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yosepha Hasnah mengatakan guna mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di Bumi Senentang diperlukan upaya yang koprehensif yang melibatkan semua pihak.

“Sinergi antara pemerintah, sektor swasta, masyarakat dan masyarakat adat merupakan modal penting untuk menghadapai kompleksitas masalah dan tantangan pembangunan berkelanjutan baik secara global maupun lokal,”kata Yosepha.

Ia mengatakan, ada beberapa tantangan yang dihadapai oleh Kabupaten Sintang saat ini. Yakni kedaruratan infrastruktur dasar seperti jalan dan jembatan. Belum fungsionalnya beberapa jalan penghubung dari desa menuju kota kecamatan. Maupun dari kota kecamatan menuju ke ibu kota kabupaten.

“Ini menyebabkan terkendalanya proses transportasi dan distribusi barang. Sehingga dapat menyebabkan tingginya harga barang di beberapa lokasi. Oleh sebab itulah dampak dari infrastruktur ini juga berpengaruh terhadap pendapatan masyarakat. Diikuti dengan rendahnya harga komoditas unggulan menyebabkan pemenuhan kebutuhan pokok menjadi semakin sulit. perlunya alternatif terhadap produk unggulan memberikan solusi terhadap peningkatan pendapatan masyarakat,” katanya.

Yosepha mengatakan, trend angka kemiskinan yang cenderung meningkat pada setiap tahunnya menyebabkan garis kemiskinan di Kabupaten Sintang yang menempati urutan pertama di provinsi Kalimantan Barat.

“Makanya tantangan berkaitan dengan kondisi lingkungan serta penataan ruang selalu menjadi topik yang menarik untuk didiskusikan. Untuk itu pemerintah Kabupaten Sintang berkomitmen dalam pelaksanaan pembangunan harus berwawasan lingkungan dan sesuai dengan tata ruang dalam upaya menuju pembangunan kabupaten sintang yang berkelanjutan,” jelasnya.

Selain itu di jelaskan Yosepha, hingga saat ini Kabupaten Sintang terus berbenah melalui berbagai kebijakan pembangunan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat pada masa yang akan datang. Mengingat pembangunan seringkali diidentikan dengan mekanisme kegiatan ekonomi. Yang ditandai dengan proses produksi maupun konsumsi yang selalu memberikan dampak eksternalitas negatif bagi lingkungan sebagai pemasok input untuk kegiatan produksi tersebut.

“Kegiatan ekonomi umumnya menurunkan daya guna lingkungan dan menimbulkan kerusakan pada alam. Pada akhirnya akan merugikan proses produksi karena akan timbul keadaan krisis sumber daya sebagai input produksi dari proses pemanfaatan lingkungan secara besar-besaran. Merujuk pada hal tersebut, apabila kita tidak cermat dalam mengendalikan pembangunan maka dapat dipastikan akan terjadi degradasi daya dukung lingkungan yang akan berdampak pada menurunnya kualitas hidup manusia,” ujarnya.