Bupati Sintang soal Kebakaran di Simpang Pinoh, “Instalasi Buruknya Luar Biasa”

oleh
- Bupati Sintang Jarot Winarno meninjau lokasi kebakaran 12 roko di Simpang Pinoh, Jalan Sintang-Nanga Pinoh, Desa Sungai Ukoi, Kecamatan Sungai Tebelian, Sabtu sore (1/8).

BERITA-AKTUAL.COM – Bupati Sintang Jarot Winarno langsung meninjau lokasi kebakaran 12 roko di Simpang Pinoh, Jalan Sintang-Nanga Pinoh, Desa Sungai Ukoi, Kecamatan Sungai Tebelian, Sabtu sore (1/8).

Dikesempatan itu, Jarot menyempatkan berbincang sekaligus memberikan semangat pada para korban kebakaran di tempat itu.

“Penyebab kebakaran 12 ruko ini sedang olah TKP oleh pihak kepolisian. Nampaknya karena arus pendek, korsleting. Seperti biasa, instalasi kita buruknya luar biasa,” kata Jarot usai meninjau kebakatan.

Jarot memastikan pemerintah akan membantu untuk meringankan beban para korban kebakaran. “Apa yang akan pemerintah bisa lakukan? Ya, membantu meringankan. Beberapa diantara mereka ada yang rukonya diasuransikan. Ada juga yang tidak. Nah, bagi yang tidak ada asuransi, sewajarnya pemerintah membantu. Di Bagian Kesra ada bantuan kebakaran,” bebernya.

Selain itu, pemerintah juga akan memberikan kemudahan terhadap korban kebakaran untuk membangun ulang. Yakni terkait perizinan seperti Izin Mendirikan Pembangunan (IMB) dan sebagainya. “Yang paling penting, kebekaran jangan sampai terjadi lagi,” harapnya.

Saat ini, kata Jarot, kerugian belum bisa dihitung. Yang jelas, pemilik ruko selain mengalami kerugian merupa material, nota juga terbakar.

“Kalau nota hilang, gimana nagih mereka yang ngebon? Jadi, mohon kesadaran lah pada pelanggan toko. Mereka kena musibah, ya ringan tangan lah. Ndak perlu lah pakai nota, bayarlah hutangnya,” imbau Jarot.

Sekcam Tebelian, Karjito menyatakan, atas nama pemerintah Kecamatan Tebelian dirinya turut prihatin atas musibah kebakaran yang terjadi di Simpang Pinoh.

“Kami turut berduka. Karena bagaimanpun, para korban dimasa pandemi ini sedang menata ekonomi. Namun, semuanya buyar karena musibah yang tidak disangka-sangka,” ucapnya.

Ia mengatakan, dari 12 ruko yang terbakar sebagian besar adalah toko bangunan. “Kalau toko bangunan, kerugiannya miliaran rupiah. Penyebabnya belum kita ketahui,” pungkasnya.