Kasus IMS pada Remaja Sintang Meningkat

oleh
dr. Haryono Linoh, Kepala Puskesmas Sungai Durian.

BERITA-AKTUAL.COM – Kepala Puskesmas Sungai Durian, Haryono Linoh mengungkapkan fakta yang memprihatinkan terkait kasus Infeksi Menular Seksual (IMS) pada pelajar. Ia menyebut, kasus IMS pada remaja mengalami peningkatkan pada tahun ini.

“Penyakit menular seksual atau IMS pada remaja ini mulai meningkat dibanding dari tahun-tahun sebelumnya. Peningkatan itu dilihat dari jumlah kunjungan ke Puskesmas Sungai Durian,” ungkap Haryono Linoh.

Dengan adanya kondisi tersebut, Haryono mengingatkan masyarakat khususnya orang tua agar hati-hati dengan pergaulan remaja. Karena kasus ini tak hanya dialami pelajar SMA, tetapi juga menyasar siswa SMP.

“Jumlah IMS pada pelajar SMA dan SMP hampir sama jumlahnya. Begitu juga persentase IMS menurut jenis kelamin, jumlahnya juga sama. Jadi tidak membedakan jenis kelamin. Tidak membedakan tingkat pendidikan, sama. Justru yang dibawah umur ini yang banyak dibandingkan dengan dewasa,” bebernya.

Haryono kemudian mengungkapkan jenis penyakit IMS yang dialami para remaja tersebut. “Jenisnya seperti siphilis, GO dan lainnya,” katanya.

Ia mengatakan, untuk menangani IMS, sejak dulu Puskesmas punya poli PKPR atau Pelayanan Kesehatan pada Remaja.

“Ada poli khusus untuk remaja. Jadi kalau ada remaja yang punya keluhan penyakit atau punya masalah-masalah pribadi, bisa berkonsultasi di sana. Kami ada petugasnya. Psikolognya kami bisa membantu,” katanya.

Haryono kemudian menyilakan remaja yang ingin berkonsultasi terkait masalah IMS yang dimaksud untuk datang langsung ke poli PKPR Puskesmas Sungai Durian.

“Untuk remaja yang berkonsultasi ndak usah takut-takut lah. Kerasiaan tetap kami jaga. Bukan hanya di poli PKPR saja. Tapi di semua pelayanan kesehatan kerahasiaan itu tetap terjaga. Jadi silakan datang konsultasi, akan kami tindaklanjuti dengan semaksimal mungkin,” tegasnya.

Dikatakanya, untuk IMS seperti siphilis bisa disembuhkan selama diobati dengan baik dan terjaga. “Penyakitnya bisa sembuh. Kalau tidak bisa ditangani Puskesmas kami rujuk ke rumah sakit,” ujarnya.

Saat ini, sambung Haryono Linoh, berhubung telah masuk tahun ajaran baru, Puskesmas Sungai Durian menerima banyak permintaan untuk mengadakan penyuluhan pada remaja atau pelajar. Penyuluhan itu mengenai masalah penyakit hubungan seksual maupun kesehatan pribadi.

“Intinya penyuluhan itu mengenai kesehatan pada remaja lah,” ujarnya.