5 Desa di Ketungau Tengah Bebas ODF

oleh
Ricky Natanel Sucipta, Kepala Puskesmas Merakai.

BERITA-AKTUAL.COM – Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Merakai, Ricky Natanel Sucipta menjelaskan bahwa sudah ada lima desa di Kecamatan Ketungau Tengah bebas Open Defecation Free (ODF) atau stop buang air besar sembarangan.

“Desa yang sudah ODF diantaranya Desa Sungai Areh, Desa Senangan Kecil, Desa Senangan Jaya, Desa Kerta Sari dan Desa Bakti Senabung. Total ada 29 desa yang masuk wilayah kerja Puskesmas Merakai,” ungkap Ricky Natanel Sucipta ketika ditemui berita-aktual.com di Sintang, belum lama ini.

Ia mengatakan, untuk tahun 2022 ini belum ada desa yang melakukan deklerasi bebas ODF. Tapi pihaknya berencana akan melakukan verifikasi ke Desa Radin Jaya dalam waktu dekat.

“Kita berencana melakukan verifikasi ODF bulan November ini. Untuk deklerasi ODF mungkin akan dilaksanakan pada tahun depan. Mengingat waktu yang sangat padat di tahun ini, maka rencana deklerasi sulit dikejar tahun ini juga. Apalagi sekarang sudah akhir tahun,” ujarnya.

Ricky Natanel Sucipta kemudian mengungkapkan salah satu faktor yang membuat suatu desa belum bebas ODF. Yang pertama adalah soal mindset atau kesadaran orang itu sendiri. Padahal ODF ini merupakan program pemerintah yang harus jadi perhatian atau diprioritaskan.

“Untuk program Sanitasi Lokal Berbasis Masyarakat (STBM) yang salah satu pilarnya adalah ODF dulunya sudah ada dengan MoU dengan kepala desa bahwa akan dibantu. Termasuk pengadaan material pendukung ODF dan sebagainya,” jelasnya.

“Tapi ya kembali lagi soal mindset. Ketika sudah dibantu, soal perilaku kan kembali ke pribadi masing-masing. Apalagi kebiasaan lama kan BAB di sungai. Dalam hal ini pihak desa sangat mendukung program ODF ini. Salah satunya bantuan anggaran. Sosialisasi juga sudah digencarkan,” jelasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.