BERITA-AKTUAL.COM, SINTANG – Wakil Bupati Sintang Melkianus, Sekretaris Daerah (Sekda) Sintang Yosepha Hasnah dan Ketua DPRD Sintang Florensius Ronny tak pernah absen mengikuti Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan. Dari 7 kecamatan yang sudah melaksanakan Musrenbang, ketiganya selalu hadir untuk bertemu langsung dengan masyarakat.
Terbaru, pada Kamis 9 Februari 2023, Wabup Sintang, Sekda dan Ketua DPRD Sintang menghadiri Musrenbang tingkat Kecamatan Tempunak di Gedung Sebaguna Kecamatan Tempunak. Sebelumnya, mereka juga hadir dalam Musrenbang Kecamatan Kayan Hulu, Kecamatan Kayan Hilir, Kecamatan Kelam Permai, Kecamatan Dedai, Kecamatan Sintang dan Kecamatan Sungai Tebelian.
Dikesempatan itu, Melkianus mengungkapkan bahwa angka stunting kabupaten Sintang mengalami penurunan. “Kita bersyukur angka stunting Sintang terendah di Kalimantan Barat. Ini berkat kerjasama semua pihak dari tingkat desa, kecamatan dan kerja keras seluruh OPD,” ujarnya.
Selain itu, kata Melkianus, Kabupaten Sintang yang sempat masuk 10 besar daerah dengan inflasi tertinggi seluruh Indonesia bahkan jadi sorotan Presiden Joko Widodo, kini perlahan terus menurun. “Inflasi yang sempat menjadi sorotan saat ini juga sudah mulai normal,” ungkapnya.
Mantan Ketua Komisi C DPRD Sintang ini menjelaskan bahwa pada tahun 2023 ini sektor pendidikan mendapatkan anggaran paling besar sesuai dengan instruksi pemerintah pusat. Total anggaran yang akan dialokasikan untuk pendidikan sebesar Rp 147 miliar. Jumlah anggaran itu bahkan lebih besar dibanding untuk penanganan infrastuktur maupun bidang kesehatan.
“Dengan besarnya anggaran pendidikan, saya harap bisa dimanfaatkan dengan maksimal. Makanya saya minta para kepala desa dan para dewan guru agar segera mengusulkan kegiatan-kegiatan yang menjadi skala prioritas. Mengingat bidang pendidikan ini merupakan kebijakan pemerintah pusat yang harus dilaksanakan pemerintah Kabupaten,” jelas Melkianus
