BERITA-AKTUAL.COM – Kebakaran terjadi lagi di Kabupaten Sintang, Minggu (9/8). Kali ini melahap sejumlah kios di Jalan PKP Mujahidin. Lokasinya tidak jauh dari Tugu BI, tempat kebakaran sebelumnya yang menghanguskan belasan kios.
Kebakaran tersebut dengan cepat menghanguskan sejumlah kios yang berbahan semi permanen tersebut. Pemadam kebakaran dengan cepat datang ke lokasi. Diantaranya tim Damkar Pemkab Sintang dan Busera.
Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran (Damkar) Sintang, Yudius mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pulu 08.00 pagi. “Warga melapor ke Pos. Dalam hitungan menit, Damkar tiba di lokasi kebakaran dan langsung melakukan pemadaman,” kata Yudius.
Ia menyebut, bangunan yang terbakar berjumlah 9 unit kios. Pemiliknya 7 orang. Bangunan yang terbakar terdiri dari berbagai usaha masyarakat. Ada rumah makan, tempat jualan sticker dan jenis usaha lainnya.
“Upaya pemadaman hari ini, kami berhasil memblok api sehingga api tidak merembet kemana-mana. Kami dibantu tim pemadaman kebakaran Busera yang menurunkan 2 unit. Kita sendiri menurun 7 unit. Kami juga dibantu pengamanan oleh pihak kepolisian,” bebernya.
Yudius menuturkan, upaya pemadaman tidak menemui kendala yang berarti. Dugaan sementara, sumber api berasal dari salah satu dapur rumah makan. “Ada saksi yang melihat langsung asal api. Untuk lebih jelasnya, kita tunggu saja penyelidikan pihak kepolisian,” katanya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP dan Damkar Sintang Martin Nandung mengimbau agar masyarakat berhati-hati menjaga lingkungan masing-masing. Mengingat, akhir-akhir sering terjadi kebakaran di Kabupaten Sintang.
“Sejauh ini, kebakaran yang terjadi, dekat dan bisa cepat dijangkau tim Damkar. Namun, jika kasus terjadi di daerah yang jauh, tentu memerlukan waktu,” katanya.
Oleh karena itu, karena mulai memasuki musim kemarau dimana potensi kebakaran tidak hanya terjadi di pemukiman, tapi termasuk hutan dan lahan. Martin meminta masyarakat agar menyimpan nomor Damkar. Sehingga bila terjadi kebakaran, bisa cepat melapor.
“Masyarakat kita masih banyak yang lalai dan tidak menyimpan nomor Damkar. Banyak kasus kebakaran di laporkan langsung ke pos. Padahal, cukup dengan menelepon, kami segera datang. Nomornya 0565-21875,” katanya.