BERITA-AKTUAL.COM – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny mengungkapkan kendala utama pembangunan di Bumi Senantang. Kendala yang dimaksud adalah keterbatasan anggaran pemerintah daerah untuk melaksanakan kegiatan pembangunan.
Dikatakan Ronny, hingga saat ini dirinya sudah 10 tahun menjadi anggota DPRD Kabupaten Sintang. Ronny mengaku hafal betul bagaimana jumlah APBD Kabupaten Sintang. Ia juga hafal betul ruas jalan di Kabupaten Sintang. Kemudian juga hafal luas Kabupaten Sintang.
“Penduduk kita tersebar di 391 desa, sementara jaraknya berjauhan, belum lagi dihitung jumlah dusunnya. Pembangunan itu akan menjadi sulit kalau tetap mengandalkan APBD Kabupaten Sintang yang ada, sementara jumlahnya sekitar Rp 1 triliun lebih. Ini membuat pembangunan menjadi sulit bahkan lambat untuk pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan hingga ke desa-desa,” kata Ronny ketika ditemui wartawan di kawasan Lintas Melawi Sintang, Minggu malam 5 November 2023.
Menurutnya, Untuk Kabupaten Sintang ataupun kabupaten lain di wilayah timur Kalimantan Barat pada dasarnya memiliki sumber daya alam (SDA) yang luar biasa. Kemudian sumber daya manusia (SDM) kita juga sebenarnya tidak kalah.
“Kalau kita boleh tarik kesimpulan, masyarakat Kalimantan Barat khususnya wilayah timur termasuk Kabupaten Sintang, kalau untuk cari makan mereka bisa melakukan sendiri. Namun yang menjadi kesulitan mereka adalah akses jalan maupun jembatan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Ini yang perlu dan pemerintah harus hadir. Makanya pembangunan yang dilaksanakan selain mengandalkan APBD, juga banyak berharap dari APBN,” jelasnya.