Bappeda ungkap 176 Desa di Kabupaten Sintang Belum Teraliri Listrik

oleh
Kartiyus, Kepala Bappeda Sintang.

BERITA-AKTUAL.COM, SINTANG – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sintang, Kartiyus mengungkapkan bahwa ada 176 desa di Bumi Senentang yang belum teraliri listrik negara.

“Dari 391 desa se-Kabupaten Sintang, 176 diantaranya belum teraliri listrik negara. Ini jumlah desa terbanyak se-Pulau Kalimantan yang belum teraliri listrik,” kata Kartiyus pada berita-aktual.com belum lama ini.

Makanya, kata Kartiyus, dirinya protes besar saat rapat dengan Gubernur Kalimantan Barat yang dihadiri PLN. Karena kewenangan energi ada di Gubernur. “Bupati tidak ada kewenangan itu. Kita juga ndak punya Dinas energi. Makanya Pak Gubernur menunjuk saya mengurus masalah listrik ini. Nah tugas saya bagaimana 176 desa ini secara bertahap bisa dimasukkan listrik,” katanya.

Dikatakan Kartiyus, pada tahun lalu program listrik di Sintang agak terkendala. Karena Gubernur memprioritaskan untuk Temajo yang menghabiskan sekitar Rp 300 miliar. “Biasanya listrik masuk desa menghabiskan Rp 3 sampai Rp 4 miliar, ini Rp 300 miliar satu desa. Jadi tahun lalu kita hanya dapat listrik di 8 desa. Tahun sebelumnya pernah sampai 20 atau 18 desa,” bebernya.

“Tahun lalu sedikit karena dananya kurang. Untuk tahun 2023 ini, kita akan dibantu 61 desa. Jadi akan kita sesuaikan urutkan prioritasnya dulu,” katanya.

Untuk kawasan Serawai-Ambalau, sambung Kartiyus, sepertinya PLN punya program berbeda. Mengingat daerah di sana sebagian besar masuk kawasan hutan, jadi tidak banyak jalan yang membuat tiang listrik susah dipasang. “Jadi mungkin nanti di sana menggunakan energi baru terbarukan. Misalnya dengan menggunakan tenaga air atau tenaga surya,” jelasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.