Bekas Puskesmas Merakai Bisa Digunakan untuk Isolasi Mandiri COVID-19

oleh
Wabup Sintang, Askiman meninjau bekas Puskesmas Merakai.

BERITA-AKTUAL.COM – Setelah selesai melaksanakan Operasi Pasar (OP) di Kantor Kecamatan Ketungau Tengah, Tim Gugus Tugas Pemantau Dampak COVID-19 yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Sintang Askiman, meninjau bekas Puskesmas Nanga Merakai. Bekas Puskemas itu akan dijadikan sebagai tempat isolasi mandiri bagi pasien yang terpapar virus COVID-19.

Wakil Bupati Sintang Askiman menilai, bekas Puskesmas Nanga Merakai cukup layak dijadikan ruang isolasi mandiri, untuk penanganan pasien yang terindikasi terpapar virus COVID-19.

“Bangunannya masih layak digunakan. Ruangannya masih bisa dibersihkan. Tinggal menambah fasilitas penunjang lainya,” ungkap Wakil Bupati.

Dikesempatan yang sama, Kepala Badan Penangulangan Bancana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang, Bernhad Saragih yang juga  Sekretaris Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sintang mengatakan, setelah ditinjau dan diperhatikan, bekas Puskesmas lama Nanga Merakai cukup layak jika dijadikan sebagai tempat isolasi penanganan secara intensif bagi warga yang terpapar virus COVID-19

“Terkait kelayanan bangunan ini, akan akan segera kita koordinasikan dengan pihak terkait yang tergabung dalam Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sintang. Mengingat, Nanga Merakai ini titik tengah di perbatasan. Jika harus dirujuk ke Kabupaten Sintang cukup jauh jarak tempuhnya. Nah, ini bisa jadi solusi dengan adanya tempat isolasi di Nanga Merakai,” ucapnya.

“Jika banguna itu jadi digunakan untuk isolasi, tentunya hal ini akan kita sosialisasikan terdahulu kepada masyarakat Nanga Merakai. Guna mencegah terjadinya penolakan yang bisa memicu konflik ditengah-tengah masyarakat kedepannya,” kata Bernhad Saragih.

 

 

No More Posts Available.

No more pages to load.