MEMPAWAH, BERITA-AKTUAL.COM – Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah untuk mencegah agar tidak terjadinya inflasi di daerah ini. Upaya tersebut dilakukan melalui optimalisasi peran dan fungsi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).
Hal tersebut diakui oleh Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga Kerja (Kadisperindagnaker) Kabupaten Mempawah, Johana Sari Margiani. dirinya memastikan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan langkah-langkah strategis dalam rangka menekan dan mencegah terjadinya inflasi tersebut.
“Pemkab Mempawah bersama para stakeholder terkait terus melakukan upaya pencegahan inflasi. Contohnya berkenaan dengan kenaikan harga beras, maka kita lakukan langkah-langkah strategis dengan melibatkan Bulog. Begitu juga dengan yang lainnya,” ujar Johana, Selasa (14/11).
Pihaknya kata Johana juga kerap kali melakukan rapat-rapat bersama jajaran terkait untuk membahas upaya-upaya pencegahan inflasi di masyarakat Kabupaten Mempawah.
“Melalui rapat tersebut, kita rumuskan langkah-langkah strategis. Apabila ada hal-hal yang urgent bisa kita ambil tindakan dan langkah cepat untuk mengatasinya,” terangnya.
Dan upaya lainnya, Johana menyebut Pemerintah Kabupaten Mempawah dalam berbagai kesempatan senantiasa mengimbau dan mengajak masyarakat agar memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam tanaman kebutuhan pangan sehari-sehari, sehingga kebutuhan pokok bisa terpenuhi secara mandiri.
“Pemerintah pusat minta agar masyarakat bisa mengelola bahan pangan pengganti beras, sehingga tidak terjadi tidak panic buying. Kemudian, kita di daerah juga diminta melakukan gerakan menanam, pemanfaatan lahan, agar ketersediaan kebutuhan seperti cabai, sayuran untuk pangan sehari-hari dapat dipenuhi,” tuturnya.
Selain itu, TPID dalam beberapa kesempatan kata Johana juga telah melaksanakan action di lapangan, dengan menggelar kegiatan pasar murah di sejumlah lokasi strategis di masyarakat Kabupaten Mempawah.
“Untuk kegiatan pasar murah kita laksanakan di seluruh kecamatan dengan melibatkan pihak desa. Misalnya, kita ambil momentum program Gema Bina Bangun Desa (GBBD) yang terus digencarkan Pemerintah Kabupaten Mempawah,” jelasnya.
Dalam kegiatan pasar murah tersebut, TPID mempersiapkan paket sembako murah sesuai kebutuhan dan keperluan masyarakat. Agar, paket sembako murah tersebut dapat memberikan manfaat yang besar bagi rumah tangga yang membutuhkan.
“Melalui kegiatan pasar murah masyarakat bisa memenuhi kebutuhan rumah tangganya dengan harga terjangkau, karena paket sembako yang kita siapkan telah mendapatkan subsidi oleh Pemerintah Kabupaten Mempawah,” pungkasnya. (dil)