BERITA-AKTUAL.COM – Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang langsung turun ke lokasi banjir bandang di Desa Jaya Mentari, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang, Kalbar. Sebelumnya, banjir bandang yang terjadi Minggu lalu, merusak Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) setempat.
“Kemarin, kami sudah turun ke lapangan untuk melihat dampak kerusakan banjir bandang secara langsung,” kata Bernhad Saragih, Kepala BPBD Sintang, Rabu (19/2).
Berdasarkan hasil kunjungan ke lapangan, kata Saragih, diketahui bahwa ada 65 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak dari rusaknya PLTMH. Sehingga, rumah warga tanpa penerangan pada malam hari. Ia mengatakan, di Desa Jaya Mentari ada 4 dusun dan setiap dusun memiliki 2 unit PLTMH.
“Nah, di Dusun Arai hanya 1 PLMTH yang rusak karena banjir bandang. 1 unitnya lagi tidak. Untuk 1 PLTMH tersebut, sekitar 65 KK yang mati lampunya. Tetangga lain yang pakai PLTMH satunya, tetap nyala,” bebernya.
Terkait harapan warga agar BPBD membantu musibah yang terjadi, Saragih menyampaikan bahwa dirinya sudah menugaskan staf untuk koordinasikan ke Bagian SDA Setda Sintang. Mengingat Bagian SDA Setda yang memahami tentang PLTMH. “Dulu PLTMH ini merupakan bantuan dari Dinas Pertambangan yang sekarang tupoksinya ada di bagian SDA,” ujarnya.
Selain itu, BPBD juga tidak memiliki tenaga teknis dan pembiayaannya terhadap bencana yang menimpa PLTMH di Dusun Arai, Desa Jaya Mentari. “Maka staf yang kami tugaskan ke SDA Setda Sintang, akan bertemu dan mencari alternatif solusinya. Untuk kemudian kita sampaikan ke Bupati Sintang,” pungkasnya.