BERITA-AKTUAL.COM – Bupati Sintang Jarot Winarno mangatakan, keberadaan Persatuan Orang Melayu (POM) dan Satria Pembela Melayu (SPM) diharapakan bisa menjaga marwah adat budaya melayu. Menjaga marwah agama dan menjaga NKRI.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri Pelantikan Dewan Pengurus Cabang (DPC) POM dan SPM Kecamatan Tempunak periode 2020-2021, Rabu (4/3), dengan mengusung tema “membangun keharmonisan masyarakat dan mengangkat nilai positif budaya serta marwah melayu di Kabupaten Sintang”.
“Kita patut berbangga karena adat budaya Melayu ada yang merawat dan mejaga marwahnya. Ini penting, karena jaman sekarang ini bukan lagi perang macam dulu dengan bala tentara. Sekarang namanya proxy war, perang melalui medsos, penyebaran narkoba dimana-mana,”ucap Jarot.
Belum lagi, lanjutnya, dengan terbukanya akses teknologi melalui internet berbagai hal bisa masuk dalam kehidupan masyarakat. Termasuk masuknya berbagai ideologi dan masih banyak lagi tantangan lainnya yang bisa memecah rasa persatuan dan kesatuan bangsa.
“Kita terkadang sendiri jadi lupa, sesama anak bangsa pun kadang kita beribut terus. Nah hal ini harus menjadi perhatian kita bersama. Yang mesti kita jaga harus kembali kepada budaya. Kembali kepada pandangan hidup orang Melayu yang senang bersatu dan senang damai dengan siapapun dan senang membantu siapapun,” kata Jarot.
Untuk itulah Jarot meminta pemerintah Kecamatan Tempunak dan Forkopimcam Tempunak untuk memanfaatkan sumber daya manusia POM dan SPM untuk bekerja sama membangun Kecamatan Tempunak dalam berbagai bidang.
“Mereka ini loyal, militan. Kalau ada kegiatan, mereka dilibatkan, entah itu kerja bakti, atau kegiatan apa saja. Saya pun pesan POM dan SPM harus jaga segala situs budaya yang ada. Sanggar-sanggar di dirikan, kemudian lagi berkoodinasi dengan organisasi-organisasi masyarakat yang lainnya,” pinta Jarot.