MEMPAWAH, BERITA-AKTUAL.COM – Bupat Mempawah, Erlina memimpin upacara bendera peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-95 tahun 2023 di, Halaman Kantor Bupati Mempawah, Senin (30/10) pagi. Upacara tersebut diikuti ratusan peserta.
Bupati Erlina Membacakan sambutan tertulis Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Ario Bimo Nandito Ariotedjo. Dikatakannya bahwa peringatan HSP ke-95 tahun 2023 mengangkat tema ‘Bersama Majukan Indonesia’.
“Logo HSP ke-95 ini maknanya membentuk stilasi barisan manusia yang menyimbolkan kolaborasi dan warna-warni, keanekaragaman suku, bahasa dan budaya. Heterogenitas tersebut sebagai sumber kekuatan dalam memajukan Indonesia,” ujarnya.
HSP, kata Erlina sebagai momentum yang mengingatkan seluruh komponen bangsa Indonesia terhadap sejarah gotong royong elemen pemuda yang berhasil menebar semangat jiwa patriotisme sekaligus menyatukan visi kebangsaan dalam Sumpah Pemuda 1928.
“Semangat para pemuda inilah yang pada akhirnya melahirkan komitmen kebangsaan yakni bertumpah darah satu tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia,” tutrnya.
Saat ini, dikatakan Bupati Erlina, pemerintah telah membuka seluas-luasnya partisipasi pemuda-pemudi untuk mewujudkan harapan masa depan bangsa Indonesia. Inklusifitas dalam ekosistem kolaborasi lintas generasi telah membangun optimisme kolektif para pemuda-pemudi mendapatkan tempat terhormat di dalam pembangunan nasional.
“Mari kita jadikan momentum peringatan ini sebagai momentum membangkitkan semangat kolaborasi dalam memajukan negeri. Semoga Tuhan yang Maha Esa senantiasa memberikan kekuatan pada kita,” terangnya.
Dijelaskan Bupati Erlina, Bangsa Indonesia sedang dalam proses menyelesaikan berbagai persoalan korupsi, kemiskinan, pengangguran, narkoba, pornografi, hoax, ujaran kebencian serta permasalahan bangsa lainnya.
“Namun, semua ini bukan alasan bagi pemuda untuk berhenti melaju menuju Indonesia maju dan menciptakan masyarakat adil dan makmur,” katanya.
Selain itu, perkembangan teknologi terkini dan arus informasi yang semakin cepat membuat kesenjangan penguasaan terhadap teknologi dan informasi antar generasi.
“Demikian pula dengan tatanan sosio-kultural, politik, dan bahkan bisnis yang dikontestasi. Mengimbangi percepatan dan perubahan ini cukup membuat kita kewalahan. Maka, intinya penguasaan pemuda terhadap teknologi dan informasi serta literasi digital menjadi sesuatu yang harus diseriusi,” pesannya.
Karenanya, Bupati Erlina mendorong agar tiap pemuda perlu mempunyai visi, misi dan peran strategis untuk 30 tahun mendatang supaya pembangunan dapat berlari lebih cepat. Strategi paling ampuh adalah tolong-menolong lintas generasi dan gotong royong lintas.
“Kerja kolaboratif ini sesuai dengan UU Nomor 40/2009 tentang Kepemudaan dan Perpres Nomor 43/2022 tentang Koordinasi Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan agar implementasi koordinasi lintas sektor tersebut efektif menuju pencapaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP),” tutupnya.
Upacara turut dihadiri Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi, Muspida Pemkab Mempawah, Kepala OPD Pemerintah Kabupaten Mempawah, ASN Pemkab Mempawah, Organisasi Kepemudaan dan pelajar di Kota Mempawah.(dil)
