MEMPAWAH, BERITA-AKTUAL.COM – Bupati Mempawah, Erlina menyalurkan sejumlah bantuan kepada masayarakat Desa Pasir dan Desa Kuala Secapah, Kecamatan Mempawah Hilir, pada Rabu (1/11) pagi.
Bantuan tersebut mulai pangan beras, santunan kematian, bantuan untuk pekerja rentan di desa, bantuan untuk RT/RW yakni kepesertaan JKK dan JKN serta bantuan-bantuan lainnya.
Adapun bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Erlina saat Pemerintah Kabupaten Mempawah menggelar kegiatan Gema Bina Bangun Desa (GBBD) tahun 2023, di Halaman Ponpes Khorul Hikmah, Desa Pasir yang menjadi lokasi pembukaan kegiatan tesebut.
Pada kegaitan tersebut juga, tampak kedekatan Bupati Erlina dan masyarakat setempat, dimana masyarakat tampak antusias berdialog dan bertatap muka dengan Bupati dan jajaran pejabat Pemkab Mempawah yang hadir pada kegiatan itu. Disamping itu, masyarakat juga mendapatkan pelayanan seperti, pelayanan administrasi kependudukan perekaman e-KTP, KK dan lainnya.
Dihadapan masyarakat, Bupati Erlina menjelaskan, GBBD merupakan merupakan bagian dari upaya pelaksanaan Nawa Cita Presiden Joko Widodo khususnya pada poin ketiga yakni membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat desa dalam kerangka negara kesatuan.
“Sekaligus sarana pertemuan bagi Kepala Daerah dengan masyarakat desa. Tujuannya, mendekatkan para pemimpin di Kabupaten Mempawah dengan masyarakat desa, serta memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat desa,” kata Erlina.
Disamping mempererat silaturahmi, timpal Erlina, program GBBD tersebut menjadi wadah untuk menyerap aspirasi masyarakat guna mengetahui secara langsung apa yang masih menjadi permasalahan di desa.
“Setelah kita mengetahui masalahnya, kemudian akan kita carikan solusinya bersama-sama atau kita programkan dalam rencana pembangunan daerah. Makanya, kami berharap pelayanan lansung dan bantuan ini benar-benar bisa dirasakan dan bermanfaat bagi masyarakat desa,” terangnya.
Bupati Erlina juga menekankan, melalui program GBBD tersebut tidak ada lagi kesenjangan antara pejabat dan masyarakat desa di Kabupaten Mempawah. Sebab, masyarakat desa sudah saling kenal dan dapat bicara langsung kepada para pejabat daerah.
“Dan kita bisa akomodir untuk programkan apa saja yang memang masyarakat perlukan untuk diprogramkan dilingkungannya,” pungkasnya. (dil)