BERITA-AKTUAL.COM – DPRD Sintang melalui Panitia Khusus (Pansus) sedang membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Sintang tahun 2019. Menurut Santosa, Ketua Komisi A yang juga anggota Pansus, ada beberapa hal yang disoroti dalam LKPJ tersebut.
“Dalam LKPJ tersebut, kita menemukan dinas yang kegiatannya terlalu banyak. Yakni hingga 70-80 kegiatan. Kita menganggap, kegiatan yang terlalu banyak tidak efektif. Karena penggunaan anggarannya terbagi sangat banyak,” kata Santosa pada berita-aktual.com di DPRD Sintang, Rabu (15/4).
Ia menilai, penggunaan anggaran yang terbagi terlalu banyak tidak efektif untuk pembangunan Sintang. “Kita inginnya kedepan, dinas-dinas fokus. Tidak perlu banyak-banyak kegiatannya. Tapi, bisa fokus pada dua atau 3 kegiatan. Atau maksimal 8 program kegiatan saja. Dengan demikian anggarannya akan fokus sehingga hasilnya maksimal,” kata politisi PKB ini.
Masalah inilah, sambung politisi asal Kayan Hilir ini, akan disampaikan dalam rekomendasi Pansus terhadap LKPJ Bupati Sintang tahun 2019. Ia menyebut Dinas yang kegiatannya terlalu banyak diantaranya Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) dan Dinas Pekerjaan Umum.
“Di dinas itu memang lumbungnya kegiatan. Contohnya kegiatan pembangunan yang harus fokus adalah pembangunan infrastruktur jalan. Kalau kita fokus, pembangunan jalan dalam satu tahun dengan anggaran yang ada, mungkin mampu menghitamkan jalan kurang lebih 20-30 kilometer,” ucapnya.
“Nah, kalau dinas-dinas fokus dengan dengan pembangunan infrastruktur yang jadi skala prioritas, maka pembangunan di Kabupaten Sintang akan lebih optimal,” pungkasnya.