MEMPAWAH, BERITA-AKTUAL.COM – Forkopicam bersama masyarakat Sungai Pinyuh melaksanakan kegiatan gotong-royong membersihkan saluran-saluran air di lingkungannya, Jumat (24/11) pagi.
Kegiatan yang dipimpin langsung Camat Sungai Pinyuh, Ibrahim Mahras itu bertajuk Jumat Bersih. Tujuannya mengantisipasi banjir akibat tingginya curah hujan yang terjadi di Kabupaten Mempawah beberapa hari belakangan ini.
Dijelaskan Ibrahim Mahras, bahwa kegiatan jumat bersih ini menindaklanjuti hasil rapat para RT dan RW di Kelurahan Sungai Pinyuh dan sekitarnya beberapa waktu yang lalu, bahwa telah satu tujuan untuk melakukan kegiatan gotonmg royong.
“Maka dari itu, hari ini kita kompak turun ke lapangan untuk membersihkan saluran-saluran air. Tentunya tujuannya sudah jelas untuk mengantisipasi banjir akibat curah hujan yang tinggi beberapa waktu belakangan ini,” jelas Ibrahim.
Selain itu kata Ibrahim, upaya membersihkan saluran air tersebut juga sebagai langkah dini untuk mengantisipasi beberapa dampak negatif di lingkungan masyarakat. Baik itu menyangkut kesehatan maupun kerusakan lingkungan akibat banjir dan genangan air.
“Membersihkan saluran air ini sangat banyak manfaatnya. Yakni, kita antisipasi curah hujan agar tidak menyebabkan genangan dan banjir di lingkungan masyarakat. Kemudian, upaya memberantas perkembangbiakan sarang nyamuk penyebab wabah DBD,” terangnya.
dikatakannya, bahwa cukup banyak saluran-saluran air dan parit di lingkungan masyarakat Sungai Pinyuh yang tersumbat. Karena itu dibutuhkan dukungan dan kerjasama seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi melakukan pembenahan terhadap kondisi tersebut.
“Dari pantuan kita dilapangan cukup banyak saluran air yang tersumbat. Salah satunya di lokasi eks kebakaran komplek ruko di Pasar Sungai Pinyuh ini. Maka perlu dilakukan pembenahan agar saluran air yang tersumbat bisa lancar kembali,” utaranya.
Pembenahan yang dilakukannya bersama warga tidak bersifat permanen. Sebab, pihaknya perlu melihat perkembangan dilapangan mengingat adanya kemungkinan pembangunan pelebaran jalan dan fasilitas lainnya di Sungai Pinyuh.
“Pembenahan ini hanya solusi sementara untuk mengatasi dampak-dampak negatif dilingkungan masyarakat. Kalau memang nantinya masih terjadi genangan air, maka kita akan coba usulkan kepada Pemerintah Kabupaten Mempawah untuk membangun saluran drainase di sepanjang jalur Pasar Sungai Pinyuh,” terangnya.
Ibrahim pun berharap partisipasi dan dukungan masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Caranya dengan mengaktifkan kepedulian masyarakat bergotong royong membersihkan lingkungannya masing-masing.
“Kami sangat mengharapkan peran aktif dan kerjasama dari masyarakat untuk menciptkan lingkungan yang bersih dan sehat. Karena, kebersihan lingkungan sangat penting untuk menjaga kesehatan masyarakat itu sendiri,” pungkasnya.(dil)