COVID-19 Berdampak Pada Ekonomi, Bupati: Pemerintah Tidak Tutup Mata

oleh
Jarot Winarno, Bupati Sintang.

BERITA-AKTUAL.COM –Bupati Sintang, Jarot Winarno menegaskan adanya wabah OVID-19 yang berdampak pada sektor ekonomi. Pemerintah Kabupaten Sintang tak tutup mata bagi masyarakat yang kurang mampu.

“Salah satunya kita mengadakan pasar murah. Kita lakukan operasi pasar. Bagi Kelurahan dan Desa yang belum mendapatkan bantuan, nanti kita harus bagi ratakan. Semua ini diperuntukkan bagi keluarga yang kurang mampu. Dengan harga komoditi yang murah, tentu semuanya mau. Tapi kita atur dengan sebaik-baiknya jangan sampai ada tumpang tindih,” kata Jarot saat menyerahkan secara simbolis barang Operasi Pasar (OP) kepada para lurah di Kecamatan Sintang, Rabu (22/$) di halaman Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Sintang.

Jarot mengatakan, hal yang paling nampak saat ini ialah wabah COVID-19 berdampak pada sektor ekonomi. Untuk membantu dari sisi ekonomi, pemerintah memberikan  potongan biaya sewa kios sebesar 50 persen. Kemudian pemasangan baru PDAM digratiskan.

“Ada juga pemotongan lagi untuk usaha kelas atas sebesar 20 persen.  Kita sudah minta kepada masyarakat perbankan untuk melakukan relaksasi hutang, serta menjadwalkan kembali hutang, jangan sampai masyarakat ditagi,” ucapnya.

Jarot juga menjelaskan bantuan apa yang akan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Dari Pemerintah Pusat memberikan bantuan beras sebanyak 20 Kilogram per Keluarga Penerima Manfaat atau KPM. Pemkab Sintang juga sudah menyiapkan 150 ton beras untuk antisipasi bagi masyarakat yang membutuhkan tetapi tidak tepat sasaran dalam pembagiannya.

Jarot meminta kepada para Lurah dan Kepala Desa di Kecamatan Sintang untuk dapat mencatat nama dan alamat bagi keluarga yang terdampak dari COVID-19. Namun belum mendapatkan bantuan.

“Lurah dan kades harus mendata. Karena ada yang pantas menerima, malah tidak dapat haknya. Banyak yang tidak pantas menerima tetapi malah dapat. Jadi, warga yan berhak tapi belum dapat harus didata. Kemudia Lurah dan Desa disampaikan ke Camat yang diterusan ke Dinas Sosial buat tembusan ke saya,” pintanya

No More Posts Available.

No more pages to load.