BERITA-AKTUAL.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang merupakan salah satu dinas instansi yang mendapat alokasi anggaran cukup besar pada tahun 2022. Pengalokasian anggaran itu sesuai dengan arahan pemerintah pusat melalui kebijakan earmarking. Kebijakan ini mewajibkan agar sektor pendidikan mendapatkan alokasi anggaran 20 persen.
Menurut Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny, meski alokasi anggaran sektor pendidikan tahun 2023 sangat besar, namun belum mampu mengatasi permasalahan di lapangan. Mengingat infastruktur pendidikan di Bumi Senentang cukup banyak yang rusak.
“Untuk sektor pendidikan, saya pikir alokasi anggaran tahun ini cukup banyak. Tapi ketika kita keliling ke lapangan ternyata masih banyak kekurangan di sektor pendidikan,” ungkap Ronny ketika ditemui wartawan di rumah dinasnya pada Jum’at 20 Oktober 2023.
Sarana pendidikan yang rusak tersebut, kata legislator Partai Nasional Demokrat (Nasdem) ini, diantaranya; perpustakaan, kemudian ruang belajar atau kelas, meubeler, maupun WC serta sarana pendidikan lainnya.
“Masih banyak sarana pendidikan yang rusak ketika kita kunjungan ke lapangan. Mudah-mudahan ditahun 2024, dan ini juga permintaan kita DPRD kepada Pemkab Sintang untuk lebih menitikberatkan kepada sektor-sektor tersebut,” harapnya.
Sementara itu, selain Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang yang mendapatkan alokasi anggaran earmarking tahun 2023 adalah Dinas Arsip dan Perpusatakaan Daerah Kabupaten Sintang serta Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sintang.