BERITA-AKTUAL.COM – Sejak ditetapkannya Status Kejadian Luar Biasa (KLB) penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang. Kegiatan belajar di sekolah yang dialihkan ke rumah mulai dari PAUD hingga SMP yang jadi kewenangan Pemerintah Daerah, diperpanjang hingga 10 April 2020.
Terkait kegiatan belajar di rumah tersebut. Wakil Ketua Komisi C DPRD Sintang Senen Maryono meminta, pihak sekolah menerapkan sistem pembelajaran yang menyenangkan pada anak.
Ia menilai, kegiatan belajar di rumah sejauh ini berjalan cukup baik. Guru-guru juga proaktif menerapkan sistem pembelajaran itu pada siswanya, tapi tidak bersifat memberatkan. “Tugas sedang, tapi kontinyu. Sejauh yang saya lihat, program belajar di rumah berjalan dengan baik,” nilai politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Namun, Senen mengaku tidak tahu persis bagaimana sistem pembelajaran di rumah khususnya di daerah yang jauh dari Kota Sintang. “Apakah semua anak punya media untuk belajar di rumah? Ini yang jadi pertanyaan kita,” ucapnya.
Senen menyampaikan, berdasarkan pernyataan Ketua PGRI pusat, kalau bisa siswa yang diberi tugas. Hendaknya diberikan tugas yang menyenangkan. “Tidak semua siswa tugasnya harus sama. Pemberikan tugas bisa berdasarkan minat atau hobi siswa. Misalnya siswa yang hobi drama, berilah tugas sesuai dengan hal itu. Kalau siswa senang melukis, berikan tugas untuk membuat sebuah lukisan,” sarannya.
“Artinya, banyak kreasi mengajar yang bisa dilakukan guru pada siswa yang belajar di rumah. Karena, pada dasarnya belajar di rumah itu agar para siswa tetap punya kegiatan. Tentunya, kegiatan mereka harus tetap berkaitan dengan belajar mengajar,” pungkasnya.