Dewan Minta Setiap Desa Satu Perawat dan Bidan

oleh
Melkianus , Sekretaris Komisi C DPRD Kabupaten Sintang

BERITA-AKTUAL.COM – Sekretaris Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang Melkianus mengatakan bahwa pihaknya sudah mempertanyakan jumlah tenaga medis yang ada di Bumi Senentang kepada Dinas Kesehatan. Baik tenaga medis di kecamatan. Maupun di desa-desa. Karena sesuai permohonan Ketua DPRD Sintang yang sudah dibicarakan dengan Bupati, tahun 2020 wajib disetiap desa satu perawat dan bidan.

“Ini kita bicarakan dengan Dinas Kesehatan. Jika tenaga medis lebih banyak di Puskesmas atau menumpuk di kota kabupaten, kita minta supaya bisa ditugaskan ke desa-desa,” kata Melkianus saat ditemui berita-aktual.com di DPRD Sintang.

Politisi Partai Golongan Karya ini mengatakan, khusus tenaga medis di perbatasan seperti Kecamatan Ketungau Hulu dan Kecamatan Ketungau Tengah yang merupakan daerah pemilihannya (dapil), diakui Melkianus masih banyak yang kekurangan tenaga medis.

“Banyak desa di perbatasan yang belum memiliki tenaga medis. Tetapi sudah diinformasikan bahwa di Ketungau Hulu, Ketungau Tengah, Ketungau Hilir dan Binjai Hilir, kepala Puskesmas sudah berjanji akan merealisasikan permintaan Pak Ketua. Bahwa tahun 2020 setiap desa satu perawat dan bidan,” katanya.

Hanya saja, kata politisi asal Merakai Kecamatan Ketungau Tengah ini, hampir dibeberapa desa pemekaran belum memiliki fasilitas rumah dinas maupun juga Puskesmas Pembantu (Pustu) dan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes).

“Nah, ini tentu harus seiring sejalan. Ketika kita meminta petugas medis hadir di masyarakat atau desa, tetapi fasilitasnya harus kita lengkapi,” kata Melkianus.

No More Posts Available.

No more pages to load.