BERITA-AKTUAL.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Mardiansyah sangat mendukung pemerintah pusat (pempus) untuk membangun daerah perbatasan. Apalagi kondisi daerah perbatasan Kabupaten Sintang yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia masih banyak yang memerlukan sentuhan pembangunan.
“Semoga semakin banyak pembangunan yang dilaksanakan pemerintah di daerah perbatasan. Tak hanya dari pemerintah pusat, tapi juga dari pemerintah daerah,” harap Melkianus, anggota dewan asal Senaning, Kecamatan Ketungau Hulu yang merupakan salah satu kecamatan perbatasan RI-Malaysia di Kabupaten Sintang.
Harapan anggota dewan dari Partai Golongan Karya (Golkar) ini bukannya tanpa alasan. Mengingat, dari sejumlah kabupaten yany berbatasan langsung dengan Malaysia, hanya perbatasan di Kabupaten Sintang yang belum memiliki border atau pos lintas batas negara. Sementara perbatasan Kabupaten Kapuas Hulu dengan Malaysia sudah memiliki border Badau. Perbatasan Kabupaten Bengkayang – Malaysia sudah memiliki border Jagoi Babang. Dan perbatasan Kabupaten Sambas – Malaysia juga sudah memiliki border yang dibangun di Aruk. Begitu juga dengan Kabupaten Sanggau – Malaysia juga sudah dibangun border di Entikong.
“Sementara di Sintang bordernya belum ada. Memang sudah direncanakan akan dibangun di daerah Sungai Kelik, Kecamatan Ketungau Hulu. Saat ini progress sarana pendukung sudah dibangun seperti infrastruktur jalan dan jembatan. Semoga lah di Kabupaten Sintang border yang diharapkan cepat selesai,” harapnya.
Mengapa dirinya sangat berharap dibangun border di Kabupaten Sintang? Menurut Mardiansyah karena dengan dibangunnya border maka akan banyak pembangunan lain yang mengikuti.
“Ini harapan kita. Sehingga pembangunan di daerah perbatasan Kabupaten Sintang dengan Malaysia semakin banyak. Apalagi daerah perbatasan adalah beranda negara,” ujarnya.
