Hadiri Bimtek Manajemen Stres, Ini yang Disampaikan Sekda Ismail

oleh
Sekda Ismail saat mengalungkan tanda peserta bimtek

MEMPAWAH, BERITA-AKTUAL.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Mempawah, Drs H Ismail, MM mengatakan, bahwa ASN harus memiliki kemampuan teknis di luar tupoksi pekerjaan sehari-hari. Seperti kemampuan dalam mengelola kondisi psikologis atau manajemen stress, guna menunjang tugas dan fungsi perangkat daerah di lingkungan kerjanya masing-masing.

Perihal tersebut disampaikan Sekda Ismail saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Stres bagi Pejabat Administrator Pemerintah Kabupaten Mempawah, yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Mempawah, Kamis (21/11) di Wisma Chandramidi.

“Keterampilan dalam mengelola stres sangat dibutuhkan oleh setiap orang dalam melaksanakan tugas sehari-hari dan rutinitas yang penuh dengan tekanan, termasuk para ASN yang bekerja di pemerintahan,” ujar Sekda Ismail.

Sekda Ismail juga menjelaskan, berdasarkan ketentuan PP nomor 17 tahun 2020 tentang perubahan atas PP Nomor 11 tahun 2017 tentang manajemen PNS menyebutkan, setiap ASN harus memiliki tiga kompetensi.

“Yakni kompetensi teknis, manajerial dan sosial kultural. Dan manajemen stres termasuk dalam salah satu kompetensi teknis yang harus dimiliki setiap ASN,” terangnya.

Bimtek ini jelas Sekda mempunyai nilai tambah dan dapat meningkatkan kemampuan dalam mengenali, mengatasi dan mempertahankan kondisi psikologi ASN dalam menunjang kinerjanya.

“Tentu melalui bimtek ini diharapkan setiap SDM ASN Pemerintah Kabupaten Mempawah mampu mengelola kondisi psikologisnya agar tetap baik dalam melaksanakan tugas dan fungsi sesuai kewenangannya. Juga sebagai penguatan bagi ASN agar pengambilan langkah dan relasi dalam internal lingkungan kerja bisa lebih tenang, kondusif dan berusaha untuk mengendalikan emosional dengan sebaik mungkin,” ungkapnya.

Sekda Ismail juga menyebutkan, munculnya tekanan-tekanan di lingkungan dunia kerja merupakan hal yang lumrah, baik tekanan dari lingkungan internal maupun eksternal. Namun yang terpenting ASN harus selalu fokus pada pelayanan publik dan mengedepankan kepentingan masyarakat.

“Selalu berupaya mengutamakan hal-hal yang menyangkut hajat hidup orang banyak dan bersandar pada program yang memang punya dampak langsung sehingga dirasakan masyarakat,” pungkasnya.(dil)

No More Posts Available.

No more pages to load.