Imbau Pelajar Ikuti Imunisasi JE

oleh
Mainar Puspa Sari, Anggota DPRD Sintang.

BERITA-AKTUAL.COM – Menindaklanjuti Keputusan Menteri Kesehatan RI tentang pemberian imunisasi Japanese Enchepalitis (JE) untuk kabupaten/kota Provinsi Kalimantan Barat, Pemerintah Kabupaten Sintang mengeluarkan surat edaran.

Surat edaran agar pelajar berumur 9 bulan sampai 15 tahun mengikuti pemberian imunisasi Japanese Enchepalitis. Mengingat di Kabupaten Sintang sudah ditemukan dua kasus Japanese Enchepalitis berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium.

Merespon hal tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang Mainar Puspa Sari mengimbau semua orang tua mengizinkan anaknya untuk mengikuti imunisaj Japanese Enchepalitis. “Pemberian imunisasi ini penting untuk mencegah penularan Japanese Enchepalitis. Pelajar hendaknya ikut imunisasi ini demi kebaikan kita bersama,” imbaunya.

Mengingat, kata Mainar Puspa Sari, berdasarkan keterangan Dinas Kesehatan Sintang, gigitan nyamuk Culex yang membawa penyakit JE ini bisa mengakibatkan radang otak. Bahkan sudah ada dua kasus di Sintang.

“Semoga dua kasus ini jadi yang terakhir. Kita tidak ingin ada kasus JE lagi. Makanya sekali lagi saya mengimbau pada masyarakat khususnya pelajar agar mengikuti vaksinasi JE,” pinta anggota Komisi C DPRD Sintang ini.

JE adalah penyakit radang otak yang disebabkan oleh virus JE dan ditularkan oleh nyamuk Culex. Manusia dapat terinfeksi JE apabila digigit nyamuk Culex yang terinfeksi virus JE. Nyamuk Culex tersebut berkembang biak di genangan air seperti kolam atau sawah dan menggigit pada malam hari.

Virus JE memerlukan hewan sebagai inang perantara seperti babi, kerbau dan beberapa jenis burung.

No More Posts Available.

No more pages to load.