BERITA-AKTUAL.COM – Bupati Sintang Jarot Winarno mengatakan bahwa olahraga merupakan wadah pemersatu sesama anak bangsa. Dimana dari berbagai daerah yang memiliki latar belakang yang berbeda berkumpul pada kejuaran.
Hal itu disampaikan Jarot saat menutup seluruh rangkaian kegiatan Kejuaran Pencak Silat tingkat pelajar ke-3 se-Kalimantan Barat tahun 2020 yang digelar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kapuas Sintang, di Indoor Apang Semangai Sintang, Sabtu (29/2).
Ia mengatakan, pada Desember 2019 lalu Pencak Silat telah diakui sebagai heritage atau warisan dunia yang berasal dari Indonesia. Iini artinya bahwa didalam seni beladiri pencak silat terkandung keluhuran budaya bangsa Indonesia. “Sehingga apa yang di tekuni dan di lakukan sekarang, selain untuk memupuk sportivitas jiwa olahraga, tetapi juga menjaga keluhuran budaya kita,” ujar Jarot.
Dikesempatan itu, Jarot menyampaikan ucapan terima kasih kepada Yayasan Melati Sintang, Universitas Kapuas dan panitia kegiatan yang telah memprakarsai untuk ketiga kalinya menyelenggarakan kejuaran terbuka pencak silat pelajar se-Kalbar ini.
“Kegiatan seperti ini akan berkontribusi besar menyiapkan generasi muda kita menghadapi Indonesia Emas 2045 mendatang, saat dimana kegemilangan di raih bangsa Indonesia, karena pada saat itu atlet pencak silat ini akan menjadi pemimpin Indonesia yang sudah teruji nantinya,” kata Jarot.
Rektor Universitas Kapuas Sintang Antonius mengatakan kegiatan kejuaran Pencak Silat ini merupakan upaya untuk meningkat kualitas sumber daya manusia di luar kegiatan aktivitas belajar mengajar.