BERITA-AKTUAL.COM – Bupati Sintang Jarot Winarno menerima kunjungan dari 48 orang tim pendaki yang berhasil membentangkan merah putih raksasa di Bukit Kelam, Senin (20/8).
Jarot menyambut tim tersebut di Pendopo Bupati Sintang bersama Dandim 1205 Sintang Letkol Inf Rahmat Basuki serta Staf Alhi Bupati Arbudin. Usai menyampaikan apresiasinya secara langsung dan menyampaikan pujian atas kerja keras membentangkan merah putih raksasa, Bupati dan tim pendaki kemudian melakukan foto bersama.
“Pembentangkan bendara raksasa di Bukit Kelam merupakan kebanggaan masyarakat Sintang pada tim yang telah mengharumkan nama Bumi Senentang,” kata Jarot.
Namun, kata Jarot, keberhasilan itu tidaklah membuat kita semua berpuas diri. Mengingat, ada masukan dari masyarakat Sintang yang menyatakan bahwa bendera yang dibentangkan terlihat kecil dari kejauhan. Padahal ukurannya adalah 180 x 48 meter.
“Tahun depan, harus lebih besar lagi,” harap Jarot.
Kedua, Undang Undang yang mengatur tentang bendera merah putih perbandingannya harus 2×3. Sementara, yang dibentangkan di Bukit Kelam berukuran 180×40 meter. Sehingga, tidak sesuai dengan perbandingan sebagai bendera.
“Kedepan, kita pasang dengan ukuran lebih besar. Tentunya, sesuai dengan Undang Undang mengenai perbandingan bendera,” tegasnya Jarot.
Kedepan, sambung Jarot, persiapan untuk membentangkan bendera merah putih raksasa harus lebih matang. Agar ketika sirine dibunyikan, bendera langsung terbentang secara keseluruhan.
“Makanya, jauh-jauh hari sudah harus ke atas (Bukit Kelam-red). Agar kita lebih siap. Begitu sirine dinyalakan, bendera terbentang seluruhnya dalam waktu paling lama setengah jam. Itu memang bukan pekerjaan mudah. Saya paham bahwa membentangkan merah putih raksasa sangat sulit diatas sana,” ucapnya.
Jarot menyatakan, pembentangan merah putih raksasa di Bukit Kelam merupakan langkah awal yang memberikan kebanggaan luar biasa.
“Insya Allah kedepan lebih baik lagi. Atas nama masyarakat Sintang, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya,” pungkasnya.
