BERITA-AKTUAL.COM – Saat rapat paripurna di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang beberapa waktu lalu, banyak fraksi mendorong dibentuknya panitia khusus (pansus) perkebunan. Rencana tersebut akhirnya mendapat tanggapan dari Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Florensius Ronny.
“Soal ramainya fraksi yang mendorong pansus perkebunan sawit, memang lagi jadi atensi pimpinan dewan untuk menyikapi bagaimana menyikapi surat-surat dari fraksi-fraksi tersebut,” kata Ronny ketika ditemui wartawan di rumah dinasnya pada Jum’at 20 Oktober 2023.
Menurut Ronny, ada beberapa poin fraksi-fraksi di DPRD Sintang mendorong pansus perkebunan. Contohnya masih banyak di lapangan dimana lahan warga tidak pernah di Ganti Rugi Tanam Tumbuh (GRTT) oleh perusahaan. Kemudian ada juga masalah lain seperti lahan yang tidak diserahkan ke pihak perusahaan, namun ternyata masuk dalam Hak Guna Usaha (HGU) investor perkebunan kelapa sawit.
“Di sini ada kesalahan administrasi dalam ploting HGU. Nah ini saya pikir juga layak dan jadi pertimbangan pembentukan pansus. Kemudian banyak hal lain, seperti terkait tenaga kerja serta bagaimana penyaluran Corporate Social Responsibility (CSR) dari pihak perusahaan,” jelasnya.
“Namun demikian untuk pansus itu sendiri akan kita pelajari dulu. Nanti pimpinan akan mengundang seluruh ketua fraksi untuk mengetahi penjelasan terkait seperti apa konteks permasalahan yang ada, atau perusahaan mana yang dianggap bermasalah. Ini penting supaya lebih tajam lagi penanganan pansus kedepannya. Jadi ini mau kita dipelajari dulu,” pungkas Ronny.
