MEMPAWAH, BERITA-AKTUAL.COM – Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga Kerja (Disperindagnaker) Kabupaten Mempawah, melakukan pengawasan dan pengamatan terhadap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Mempawah.
Dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan, Disperindagnaker Mempawah, Hendri Kurniawan, bahwa pengawasan dan pengamanan tersebut guna Memastikan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) lancar dan pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan baik.
“Pengawasan dan pengamatan ini sudah kita lakukan sejak beberapa waktu lalu, setidaknya ada 8 SPBU yang kita lakukan pengawasan dan pengamatan,” ujar Hendri Kurniawan, Kamis (21/12).
Dikatakan Hendri, bahwa dilakukannya pengawasan dan pengamatan oleh jajarannya ini berkenaan dengan ketepatan ukur dan takaran pada mesin pompa ukur bahan bakar minyak yang ada ditiap SPBU.
“Tentu tujuan kita ingin memastikan tidak ada kecurangan dalam proses pendistribuan BBM kepada masyarakat. Artinya, jumlah bahan bakar yang dibeli sesuai dengan harga yang tertera,” terangnya.
Sejauh ini kata dia, pihaknya belum menemukan adanya SPBU yang nakal dengan sengaja melakukan kecurangan yang dapat merugikan masyarakat selaku konsumen distribusi bahan bakar.
“Semua SPBU di Kabupaten Mempawah masih normal dan sesuai dengan ketentuan yang ada. Jadi tidak ada yang melanggar aturan,” akunya.
Terelepas dari itu, dirinya menjelaskan bahwa terkait distribusi BBM dan LPG sepanjang 2023, dipastikannya berjalan dengan baik dan lancar. Seluruh kuota BBM dan LPG dapat disalurkan dengan maksimal dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Mempawah.
“Kami juga mencatat sejak Januari-November, realisasi Pertalite sebesar 33.816 KL, Solar 24.224 KL, serta LPG 3 kg sebanyak 9.492 MT,” pungkasnya. (dil)
