BERITA-AKTUAL.COM – Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sintang, Andreas Calon mengimbau masyarakat agar pada pelaksanaan Pemilu tahun 2024 tidak menggunakan isu agama.
“Yang perlu kita waspadai adalah jangan sampai memunculkan isu agama. Isu ini paling mudah menyulut perpecahan,” kata Andreas Calon pada wartawan usai kegiatan moderasi beragama untuk Pemilu tahun 2024 yang aman, bermartabat dan berintegritas di Langkau Kita, Kamis 2 November 2023.
Kemudian jangan mudah percaya dengan berita bohong atau hoaks yang beredar di masyarakat. Baik hoaks yang disebar melalui media sosial maupun WhatApps Group.
“Saya selalu mengatakan, kalau ada konten video dan segala macam yang beredar dan kita terima melalui pesan singkat atau WhatApps, jangan ditelan mentah-mentah. Tapi perlu kita saring. Perlu kita cek lagi karena belum pasti kebenarannya,” ujar Andreas Calon.
“Kita harus benar-benar mengecek info atau pesan yang masuk, jangan langsung dibagikan ke orang lain. Saring sebelum sharing,” pesannya lagi.
Dikatakan Andreas Calon, Pilkada 2024 yang dilakukan serentak benar-benar rentan. Karena ada Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres). Dalam Pemilu 2024 nanti, ada lima surat suara yang akan dicoblos. Yakni mencoblos Presiden/Wakil Presiden, DRP RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten.
“Ini memang sangat rentan menimbulkan persoalan dalam pelaksanaan Pemilu. Maka saya mengimbau pada tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda dan semua pihak, supaya bisa memberikan pemahaman pada masyarakat agar berpartisipasi melaksanakan pemilu yang aman dan lancar. Sehingga tercipta pemilu yang berkualitas,” pungkasnya.
