BERITA-AKTUAL.COM – Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Emparu, Donatus Leo menjelaskan tentang kasus Infeksi Menular Seksual (IMS) di wilayah kerjanya. Ia mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada ditemukan kasus Infeksi Menular Seksual (IMS) di wilayah kerjanya.
“Untuk tahun 2022 ini belum ada temuan kasus IMS,” ungkap Donatus Leo pada media berita-aktual.com ketika ditemui di Sintang, belum lama ini.
Ia mengatakan, selama ini di Puskesmas Emparu pemeriksaan IMS masih berjalan. Hanya saja pemeriksaan itu difokuskan pada ibu hamil. Selain itu, Puskesmas Emparu juga melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah.
“Melalui kegiatan pelayanan kesehatan pada remaja (PKPR), kita melakukan penyuluhan ke sekolah-sekolah terutama SMA. Karena kan wilayah Puskesmas Emparu hanya ada satu SMA, hanya 3 SMP di sana, jadi ya untuk kegiatan PKPR baru kita mulai pada bulan Juli untuk pelaksanaan sosialisasinya,” jelasnya.
Dikatakan Donatus Leo, penyuluhan langsung terkait IMS selama ini tidak bisa dilakukan karena terkait pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19. Karena selama pandemi semua aktivitas maupun gerak gerik dibatasi oleh protokol kesehatan (prokes).
“Untuk tahun ini, kita akan kejar sosilisasi mengenai IMS secara intensif, tentunya menyesuaikan dengan dana yang ada. Sosialisasi ini tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan,” jelasnya.
Sebelumnya kasus IMS ini sempat jadi berita viral di Kabupaten Sintang. Mengingat terjadi peningkatan kasus tahun 2022 dibanding tahun 2021. Yang lebih memperihatinkan lagi, yang terkena IMS ini sebagian besar adalah remaja usia sekolah.