Kasus IMS Remaja Sedang Meningkat di Wilayah Puskesmas Jelimpau

oleh
Kapus Jelimpau, Ahmad Mudasir.

BERITA-AKTUAL.COM – Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Jelimpau mengungkapkan fakta mengejutkan tentang kasus Infeksi Menular Seksual (IMS) di wilayah yang dimpimpinnya. Ia mengatakan bahwa kasus IMS remaja sedang mengalami peningkatan di wilayah kerjanya.

“Untuk angka pastinya kita harus melihat data ya. Tapi berdasarkan laporan dari tenaga medisnya atau dokternya, kasus IMS memang sedang naik,” ungkap Ahmad Mudasir pada media berita-aktual.com ketika ditemui di Sintang, beberapa waktu lalu.

Ditanya apakah kasus IMS tersebut jumlahnya mencapai 20-an, Ahmad Mudasir menyebut belum sampai pada angka tersebut.

“Belum ada sih sampai segitu jumlahnya, tapi cukup banyak lah. Anak SMP ada, anak SMA juga ada yang udah kena IMS. Bahkan beberapa waktu lalu calon pasangan suami istri (pasutri) juga dideteksi mengalami IMS. Yang kena IMS adalah perempuan. Karena saat ini sebelum nikah kan diperiksa soal itu,” jelasnya.

Ahmad Mudasir menyebut, kasus IMS sebagian besar disebabkan oleh pergaulan bebas atau seks bebas. Apalagi ketika ada event tertentu, kerap kali terjadi pergaulan bebas tersebut. Akhirnya muncul kasus-kasus IMS.

“Untuk kasus IMS yang terdeteksi, itu diketahui setelah mereka melakukan pemeriksaan ke Puskesmas Jelimpau. Untuk pengobatan, kita juga tetap memberikan pelayanan pada mereka,” jelasnya.

Untuk mencegah IMS pada remaja, kata Ahmad Mudasir, Puskesmas Jelimpau rutin melakukan penyuluhan ke sekolah-sekolah. “Kegiatan penyuluhan kita terjadwal lah ya. Kegiatan penjaringan juga terjadwal rutin setiap tahun. Inilah upaya kita untuk memberikan pemahaman tentang IMS dan bahayanya,” pungkasnya.

 

No More Posts Available.

No more pages to load.