BERITA-AKTUAL.COM – Kades Merpak Kecamatan Kelam Permai, Heronimus Jabang mengungkapkan bahwa desa yang dipimpinnya tidak mengalami masalah terkait ketersediaan air bersih. Hanya saja warga terkendala ketika ingin menjual air kemasan ke luar desa.
“Warga di sini tidak kesulitan air. Warga di sini menilai aturan secara formal saja. Sebenarnya itu ndak ada masalah. Kalau saya melihat di lapangan itu malah berebut sumber airnya. Sampai hari ini Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) belum adalah melarang kita mengambil air. Hanya saja terkait perizinan ketika kita ingin membawa air keluar,” kata Heronimus Jabang ketika ditemui berita-aktual.com di Kantor Desa Merpak, belum lama ini.
Untuk pemanfaatan air bersih supaya bisa dijual keluar, Heronimus Jabang berharap diperjuangan oleh Komisi V DPR RI agar bisa dikominikasikan ke pihak terkait.
“&arena di sini jujur saja air bersih sudah sampai ke rumah-rumah. Harapan kita selain bisa dikonsumsi, kita bisa bawa air ke luar, bisa dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) atau mekanisme seperti apa,” jelasnya.
“BUMDes di sini juga sudah berjalan untuk air bersih, disamping itu kami ingin membawa keluar. Untuk membawa keluar itu yang susah. Seperti pemanfaatan air isu ulang atau air galon,” ujar Heronimus Jabang.
Untuk kebutuhan air, masyarakat Desa Merpak ngambil ke BUMDes. Sisamping itu juga ada juga perusahaan untuk air galon desa. “Kalau bawa keluar kendalanya untuk mengangkut. Kecuali dari luar yang ngambil langsung ke tempat kita,” jelasnya.