BERITA-AKTUAL.COM – Setelah mencatatkan nol kasus COVID-19 sejak 14 Juli 2020. Kini, terjadi penambahan 17 kasus konfirmasi di Kabupaten Sintang. 11 diantaranya merupakan klaster Aparatur Sipil Negara (ASN).
Bupati Sintang Jarot Winarno menjelaskan, 17 konfirmasi positif tersebut didapat setelah melakukan tes swab menggunakan Mobile Combat PCR pada 1.820 orang.
“Kasus pertama, satu orang pelaku perjalanan pada minggu keempat bulan Juli. Yang berangkutan merupakan warga Sintang. Dia langsung dirawat dan sudah sembuh,” kata Jarot, Senin (24/8).
Kemudian, tambah Jarot, pada minggu pertama bulan Agustus satu orang lagi dinyatakan positif COVID-19. Lalu, pada minggu kedua bulan Agustus ditemukan 3 kasus konfirmasi positif. “Mereka kita rawat dan sembuh. Dari 5 kasus tersebut ada yang berasal dari klaster pesantren,” bebernya.
Jarot kemudian menjelaskan munculnya klaster ASN di Kabupaten Sintang. ASN yang terkonfirmasi positif bukan Orang Tanpa Gejela (OTG). Tapi memiliki gejala ringan.
“Gejalanya, hilangnya indra penciuman. Dan, ada gejala lain seperti flu. Setelah kita tracing, istri dan 3 keluarga positif COVID-19. Total, 7 orang dalam rumah tersebut terkonfirmasi positif COVID-19,” bebernya.
Setelah dilakukan tracing pada mertua, tetangga dan lainnya, terjadi penambahan 4 orang lagi yang terkonfirmasi COVID-19.
“Total, dari klaster ASN ini 11 orang positif COVID-19. Seluruhnya sudah dirawat. Hari ini memasuki hari keenam. Mudah-mudahan segera sembuh. Dari klaster ASN ini, 5 orang mengalami gejala ringan seperti hilang penciuman dan flu,” katanya.
“Kasus tambahan lainnya, satu orang diluar klaster ASN yang dimaksud. Dia juga sudah dirawat,” kata Jarot.