BERITA-AKTUAL.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sintang, Welbertus mengatakan bahwa keberhasilan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Sintang dalam mengkonversikan sepeda motor Honda Beat dengan bahan bakar Pertalite ke listrik, membuktikan bahwa secara kualitas siswa di Kabupaten Sintang mampu bersaing dengan siapapun di Indonesia.
“Kalau dibanding dengan siswa di Pulau Jawa kita tidak kalah. Padahal fasilitas di Pulau Jawa jauh lebih baik untuk mendukung semua inovasi siswa. Keberhasilan membuat motor listrik jadi bukti kalau siswa kita mampu bersaing asal difasilitasi dengan benar,” kata Welbertus ketika ditemui berita-aktual.com usai memimpin penyambutan kunjungan kerja DPRD Bengkayan ke DPRD Sintang, Kamis 19 Oktober 2023.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) Perjuangan ini mengakui bahwa kendala yang kerap dihadapi oleh sekolah di Kabupaten Sintang adalah fasilitas yang memadai.
“Hanya memang kadang-kadang kita terkendala fasilitas untuk mengembangkan diri. Keterbatasan kita saya pikir di situ, kalau soal otak saya pikir sama semua, mampu saja bersaing,” katanya lagi.
Sementara itu, Kepala SMKN 1 Sintang, Poeryanto menyatakan rasa bangganya karena sekolah yang dipimpinnya berhasil membuat motor listrik.
Ia mengatakan, ide awal membuat motor listrik berasal dari guru yakni Agus Pramono dan Nurdin. Kemudian SMKN 1 Sintang yang berkecimpung dalam teknis kendaraan ringan maupun teknis sepeda motor berupaya mewujudkan ide itu.
Pembuatan motor listrik sebelumnya tidak berjalan mulus, karena saat dipamerkan di Pontianak enam bulan lalu, kendaraan mengalami trouble dan tidak bisa jalan.
“Sekarang sudah terwujud dan tidak ada trouble lagi. Saat ini motor listrik itu bisa kendarai,” bebernya.