BERITA-AKTUAL.COM – Pemenuhan akses jalan yang layak, masih jadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan pemerintah. Mengingat, sebagian besar jalan di Kabupaten Sintang masih berupa jalan tanah.
Kondisi ini dibenarkan oleh Kusnadi, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang. Ia mengatakan, di daerah pemilihanya (Dapil) Sepauk-Tempunak, banyak jalan rusak parah dan susah dilewati ketika musim hujan. Salah satunya ruas jalan Manis Raya-Nanga Pari.
“Di ruas jalan ini, banyak titik rusak parah. Tepatnya antara SP 2 dengan Desa Bedayan. Karena musim hujan sekarang agak susah dilewati,” kata Kusnadi pada berita-aktual.com di DPRD Sintang, Jumat (20/3).
Saking parahnya kerusakan jalan, kata politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, kendaraan roda empat jangan berharap bisa lewat jika tidak dilengkapi double gardan. “Motor saja kepayahan melawati jalan itu. Bisa sih lewat, tapi dipaksakan. Mobil pun harus double gardan. Kalau mobil biasa, ndak bisa lewat,” bebernya.
Akses jalan tersebut, kata Kusnadi, juga dilewati oleh perusahaan perkebunan kelapa sawit yakni PT. CKS. “Mereka lewat jalur itu juga. Kadang, mereka ikut membantu memperbaiki jalan. Tapi kan tidak bisa sepenuhnya. Mungkin bisa dioptimalkan melalui program CSR,” ucapnya.
Ia menyebut, jalan tersebut pernah dianggarkan untuk diperbaiki. “Tahun lalu ada perbaikan. Tapi fokusnya agar bisa fungsional. Sekarang terkendala dan rusak lagi karena musim hujan,” ucapnya.
Karena jalan itu rusak lagi, Kusnadi mendorong agar bisa dianggarkan untuk perbaikan. “Kita dorong pemerintah untuk menggarkan kembali. Agar penanganan lebih cepat, bisa juga mengoptimalkan Unit Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (UPJJ),” ucapnya.
