BERITA-AKTUAL.COM – Setelah Heri Jambri diberhentikan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Hanura Kabupaten Sintang tanggal 25 November 2019 lalu, pada Senin (9/12) digelar Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscblub) di Hotel My Home.
Muscablub yang dihadiri oleh Ketua DPD Hanura Provinsi Kalimantan Barat Suyanto Tanjung. Menetapkan Zainuddin sebagai ketua DPC Hanura Kabupaten Sintang.
Dalam Muscablub tersebut, tak tampak Heri Jambri serta sejumlah anggota DPRD Sintang dari Partai Hanura. Hanya Nekodimus, anggota DPRD Sintang yang hadir.
“Hasil Muscablub, teman-teman Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan DPC memilih, menunjuk dan mengangkat Pak Zainuddin sebagai ketua DPC yang baru menggantikan Pak Heri Jambri yang sudah diberhentikan,” kata Suyanto Tanjung.
Ia mengatakan, setelah Heri Jambri diberhentikan, sesuai mekanisme partai, untuk pemilihan Ketua DPC harus melalui Muscablub. “Hari ini dihadiri seluruh PAC, rekan-rekan DPC dan DPD. Semuanya turun,” katanya.
Mengenai kapan pelantikan dilakukan, pria yang akrab disapa Ajung ini mengatakan bahwa seremonial itu akan dilaksanakan setelah semua proses Muscablub selesai. Termasuk dalam menyusun kepengurusan.
“Pelantikan kan sifatnya seremonial. Yang penting, ketika sudah diputuskan dan SK ditertibkan dalam beberapa hari kedepan, sudah sah Zainuddin memimpin DPC Hanura Sintang,” katanya.
Untuk posisi jabatan Wakil Ketua II DPRD Sintang dari Hanura, Ajung menegaskan bahwa sesuai SK yang diterima akan dijabat oleh Nekodimus. “Sekarang, tinggal dibacakan dalam paripurna DPRD Sintang,” kata Ajung.
Sementara itu, Ketua DPC Hanura Sintang Zainuddin mengatakan, setelah terpilih dirinya akan fokus menjaga soliditas partai. “Kita akan merangkul semua masyarakat untuk membesarkan partai,” tegasnya.
Zainuddin menginginkan, menjelang Pilkada Sintang 2020 mendatang gerakan struktural partai harus solid. “Apalagi Hanura di DPRD Sintang punya lima kursi. Kita ingin menjalankan tugas demokrasi ini sebaik mungkin. Bahwa Hanura betul-betul partai yang memperjuangkan aspirasi rakyat,” ucapnya.