BERITA-AKTUAL.COM – Partai Buruh dinyatakan lolos menjadi peserta Pemilu 2024 dengan nomor urut 6. Hal itu disambut baik oleh pengurus di Kabupaten Sintang.
Ketua Exco Partai Buruh Kabupaten Sintang, Zulkarnaen Jais menuturkan, setelah dinyatakan memenuhi syarat, akan melebarkan anggota dan kepengurusan di tingkat Exco Kecamatan.
“Saat ini baru 11 Exco Kecamatan yang sudah terbentuk, sedangkan 3 Exco Kecamatan dalam proses pembentukan,” katanya, Sabtu 17 Desember 2022.
Lebih lanjut Jais mengatakan, Partai Buruh merupakan rumah besar untuk kaum buruh, petani, nelayan, rakyat miskin desa, miskin kota, ojol, supir, pekerja rumah tangga, pemuda, perempuan, punk rock, kaum yang termarjinalkan dan elemen rakyat kecil lainnya. Jais menyerukan GO BACK HOME.
“Partai buruh motonya Negara Sejahtera, jadi kita ini berjuang mewujudkan rakyat sejahtera, Partai Buruh akan urusi elemen rakyat kecil saja, karena selama ini orang menengah atas sudah banyak mendapat kemudahan dan diurusi oleh oknum penguasa,” ujarnya.
Jais melanjutkan, Partai Buruh didedikasikan sebagai partai alternatif, Partai gerakan rakyat. Untuk mencapai tujuan tersebut, Jais menyebutkan ada 13 poin yang akan diperjuangan Partai Buruh ke depannya.
“13 platform perjuangan ini dijalankan dengan tiga prinsip yakni, pertama Kesetaraan kesempatan, distribusi kekayaan yang adil dan merata, ketiga tanggung jawab public (Negara atas rakyatnya),” ungkap Jais.
Berikut 13 platform perjuangan tersebut :
Pertama kedaulatan rakyat, lapangan kerja, pemberantasan korupsi, jaminan Sosial, kedaulatan pangan dan reforma agraria.
Kemudian upah layak, pajak yang berkeadilan untuk kesejahteraan rakyat, hubungan industrial, lingkungan hidup, HAM dan masyarakat adat.
Selanjutnya perlindungan perempuan, anak-anak, PRT, buruh migran, miskin kota dan buruh Informa.
Lalu pemberdayaan disabilitas, perlindungan dan pengangkatan status PNS untuk seluruh tenaga pendidik honorer & tenaga honorer, serta peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik swasta.
Saat memasuki babak pergerakan dan perjuangan kaum klas pekerja. Kita akan berjuang di ruang-ruang diskusi, kita akan berjuang di aksi-aksi baik di jalanan, di gedung-gedung, di ladang, di sawah-sawah, di pabrik-pabrik dan kita akan berjuang di parlemen. Go back home kaum kelas pekerja.