Longsor di TNBBR, Dewan Minta BKSDA-BMKG Sampaikan Warning ke Masyarakat

oleh
Zulkarnain, Anggota DPRD Sintang

BERITA-AKTUAL.COM – Bukit Momuluk di Desa Rantau Malam, Kecamatan Serawai, Kabupaten Sintang, longsor belum lama ini.. Akibat longsor tersebut, sungai menjadi keruh hingga saat ini. Dampaknya warga kesulitan mendapatkan air bersih.

Anggota DPRD Sintang dari Dapil Serawai-Ambalau, Zulkarnain mengatakan, longsor Bukit   Momuluk terjadi karena curah hujan tinggi. “Ini sudah resiko alam dan curah hujan tinggi. Tidak ada yang menggangu di sana. Jadi, kita tidak perlu menyalahkan siapa-siapa, karena itu kejadian alam,” kata Zulkarnain pada berita-aktual.com, Rabu (4/3).

Ia mengatakan, Bukit Momoluk masuk dalam kawasan kawasan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBR). “Jadi, saya kira orang Taman Nasional lah yang lebih paham dan tahu kondisi longsor ini,” sambungnya.

Dengan adanya kejadian itu, ia meminta masyarakat waspada. Karena curah hujan tinggi berpotensi mengakibatkan longsor susulan. “Lagipula, longsor yang sekarang merupakan kejadian kedua. Dulu, lokasinya di Tirang Melawai. Habis itu dari Sungai Serawai satu hamparan kayu turun ke sungai. Ikan bahkan sampai naik ke atas akibat limbah tanah longsor yang terbawa ke sungai,” bebernya.

Politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini mengatakan bahwa dampak longsor Bukit   Momuluk adalah air sungai menjadi keruh. “Kalau sungai keruh, warga kesulitan mendapatkan sumber air minum. Ini yang perlu diantisipasi,” kata Zulkarnain.

Dengan adanya kondisi tersebut, ia meminta Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) selaku pengelola TNBBR, memberikan warning atau peringatan pada warga. “Saya lebih cenderung meminta mereka agar menyampaikan warning. Karena bersama BMKG, mereka paham dengan kondisi ini. Jika ada yang membahayakan, segera sampaikan pada masyarakat agar tidak timbul korban,” ucapnya.

“Selain itu, diperlukan juga langkah antisipasi untuk membantu masyarakat karena air sungai keruh. Makanya saya minta BKSDA berkoordinasi dengan instansi terkait/OPD lain,” pintanya.

 

No More Posts Available.

No more pages to load.