BERITA-AKTUAL.COM – Setelah dilantik menjadi Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Sintang, Elisa Gultom memaparkan program jangka panjang untuk meminimalisir kabut asap yang kerap menjadi bencana tahunan.
“Kita tahu, pembakaran lahan banyak terkait dengan pemanfaatan lahan untuk pertanian. Kedepan, bagaimana kita bisa lebih meyakinkan masyarakat untuk tidak melakukan itu lagi,” kata Gultom usai pisah sambut Kadistanbun, Selasa (17/9).
Tapi sekali lagi, sambung Gultom, upaya meyakinkan masyarakat agar tidak membakar lahan untuk pertanian merupakan program jangka panjang. Untuk merealisasikannya memerlukan peran banyak pihak.
“Kan lucu juga kalau setiap tahun kita begini-begini terus (kabut asap-red). Harus ada solusi juga kedepan. Solusi ini yang akan coba kita cari. Sebetulnya dari dana bagi hasil reboisasi, kita sudah ada program untuk mengolah lahan tanpa bakar,” jelasnya.
Diakui Gultom, agar masyarakat memahami cara mengolah lahan tanpa bakar tentu memerlukan sosialisasi intensif.
“Sosialisasi akan kita lakukan sesuai kemampuan dana yang tersedia. Selain itu, harus ada demplot. Supaya menjadi contoh pemanfaatan lahan tanpa harus dibakar,” pungkasnya.