BERITA-AKTUAL.COM – Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Sintang, Jumat (20/3) di Gedung Pancasila, terlihat berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Semua peserta, termasuk narasumber, mengenakan masker. Sementara, tempat duduk peserta diberi jarak.
Saat Bupati Jarot Winarno dan Ketua DPRD Sintang Florensius Ronny beserta pejabat memasuki Gedung Pancasila, mereka langsung dicek suhu tubunya oleh petugas Dinas Kesehatan. Tangan mereka juga disemprot hand sanitizer.
“Dalam Musrenbang ini, kami mengikuti protokol pencegahan penyebaran Copvid-19,” kata Kartiyus, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sintang, Jumat (20/3).
Ia mengatakan, Bappeda Sintang bekerja sama dengan Satgas Penanggulangan Corvid-19 melakukan penyemprotan disinfektan di gedung, pengecekan suhu badan, pemakaian masker dan hand sanitizer.
“Tempat duduk juga kami beri jarak. Makanya peserta Musrenbang tahun ini kita kurangi mengingat kursi harus lebih jarang jaraknya,” katanya.
Dikatakan Kartiyus, karena jumlah peserta dikurangi, peserta yang diundang terdiri dari seluruh anggota DPRD provinsi dan kabupaten, OPD kabupaten dan provinsi, Camat, Lurah ditambah perwakilan Kades, LSM, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.
Mengenai kegiatan Musrenbang Kabupaten Sintang yang dilaksanakan saat heboh corona, kata Kartiyus, karena Pemprov menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada masing-masing daerah, maka Bupati memutuskan tetap dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
“Kita mantap untuk Musrenbang tetap dilanjutkan. Mengingat tahapan perencanaan selanjutnya akan terganggu pula jika Musrenbang ditunda,” kata Kartiyus.