BERITA-AKTUAL.COM – Kepala Bappeda Sintang, Kartiyus meminta masyarakat Desa Mensiap Baru harus menjaga statusnya karena sudah menjadi desa Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan.
Terlebih jika ada warga yang membangun rumah baru. Harus diwajibkan memiliki WC pribadi di rumah. “Hari ini semua rumah sudah punya WC. Tiba-tiba bulan depan ada warga bikin rumah baru tidak ada WC-nya, itu tidak ODF namanya. Tolong Pak Kades, diingatkan nanti kalau ada warga yang bikin rumah baru,” pinta Kartiyus.
Kartiyus menyampaikan bahwa pihaknya dan Dinas Kesehatan mempelajari bahwa desa-desa dan kecamatan-kecamatan yang paling tinggi stuntingya selalu berhubungan besar dengan ketiadaan WC. “Makin tinggi suatu desa warganya tidak punya WC. Makin tinggi tingkat angka stuntingnya. Oleh karenanya deklarasi ODF penting guna mencegah stunting di desa-desa,” ujar Kartiyus.
Kartiyus mengatakan berdasarkan data Bapppeda yang dimulai sejak kampanye stunting tahun 2018, baru 9 desa yang sudah OD. Dan sampai 2020 ini sudah 60 desa ODF dimana hari ini Desa Mensiap Baru.
“Paling tidak pada tahun ini kita target mencapai angka 150 desa ODF dari 391 desa dan 16 kelurahan. Mudah-mudahan bisa tekejar. Apalagi kepala Dinas Pemdes meminta apabila desa mengajukan APBDes-nya tidak menganggarkan untuk pencegahan stunting. Contohnya untuk bikin jamban sehat atau makanan tambahan di Posyandu. Kepala Dinas Pemdes tidak mau tanda tangan APBDesnya. Itulah komitmen Pemkab untuk mencegah stunting,” terang Kartiyus.