BERITA-AKTUAL.COM – Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang terus mengupdate penanganan corona di Bumi Senentang. Yang terbaru pada hari ini, Rabu (18/3), Dinas Kesehatan Sintang mengabarkan bahwa pasien suspect corona di RSUD Ade M Djoen Sintang dalam kondisi stabil dan tidak memburuk.
“Tanda-tanda vital baik. Tidak ada sesak nafas. Dan tidak demam,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sintang, dr. Harysinto Linoh, Rabu (18/3).
Ia mengatakan, saat ini telah dilakukan pengambilan spesimen hapus tenggorokan. “Spesimen itu dalam proses pengiriman ke Balitbang Kemenkes di Jakarta,” jelasnya.
Ia menjelaskan, pada hari ini terjadi penambahan Orang Dalam Pemantauan (ODP). Per 18 Maret 2020, orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 265 orang.
“Jumlah ODP meningkat karena banyaknya masyarakat yang baru kembali dari perjalanan. Baik dari Pontianak maupun daerah lainnya di Indonesia,” jelasnya.
Sinto menambahkan, ODP merupakan orang lapor diri melalui hotline covid-19 Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang. “Semua ODP, saat ini tidak ada menunjukan gejala adanya infeksi virus covid-19,” jelasnya.
Sebelumnya, pada Selasa malam, Bupati Sintang Jarot Winarno, membesuk langsung salah satu pasien suspect corona yang dirujuk dari Kabupaten Kapuas Hulu, di Ruang Isolasi Khusus Covid-19 RSUD Rujukan Ade M. Djoen Sintang.
Bupati yang didampingi Kadiskes Sintang dr. Harysinto Linoh, Direktur RSUD Ade M. Djoen Sintang dr. Rosa Trifina dan Kepala BPBD Sintang Bernard Saragih, dalam membesuk tersebut menggunakan pakaian khusus lengkap untuk penanganan Covid-19.
“Kondisi secara umum pasien yang dirawat di ruangan isolasi tersebut dalam kondisi baik, seperti tidak ada sesak nafas, tidak memerlukan oksigen, tanda-tanda yang vital lainnya baik. Sementara Frekuensi pernafasan, detak jantung, suhu badan normal, jadi semuanya normal,” jelasnya.