BERITA-AKTUAL.COM – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Sintang, Herkulanus Roni mengatakan bahwa menjelang akhir tahun 2023, pencairan anggaran dana desa (ADD) sudah memasuki tahap tiga.
“Tahap kedua sudah selesai semua. Sekarang sudah masuk tahap ketiga untuk yang tiga tahapan, yakni desa berkembang dan desa maju. Kalau untuk desa mandiri sudah masuk pencairan tahap kedua, karena mereka hanya dua tahap saja,” kata Roni ketika ditemui berita-aktual.com di Balai Praja Kantor Bupati Sintang, belum lama ini.
Dikatakan Roni, pada prinsipnya pencairan ADD berjalan normal sesuai dengan mekanisme yang sudah diatur undang-undang. “Untuk penggunaan ADD, kita sifatnya melakukan pembinaan seperti mengontrol melalui administrasi penyelenggaraan yang dilakukan sampai saat ini,” jelasnya.
Mengingat saat ini ada beberapa oknum terlibat kasus hukum, Roni mengimbau para kades harus melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan yang diatur. Terutama terkait pengelolaan keuangan, tentu tunduk pada penetapan APBDes yang sudah ditetapkan.
“Itu harapan kita, jadi penyelenggaraan pemerintahan maupun pengelolaan keuangan desa harus tetap secara bertanggung jawab dan akuntabel,” tegasnya.
Untuk melakukan pembinaan dari Pemdes pada Kades, Roni menuturkan bahwa pihaknya sering melakukan rapat koordinasi atau rakor yang dilaksanakan setiap tahun. Kemudian melakukan monitoring dalam rangka pembinaan.
“Termasuk juga kita memberikan kesempatan pada desa yang belum paham bagaimana membuat pertanggungjawaban melalui SPK, kita selalu membuka diri untuk konsultasi. Silakan pihak desa datang ke Pemdes untuk konsultasi nanti kita akan berikan bimbingan dan arahan sesuai dengan kebutuhan desa,” ujar Roni.