BERITA-AKTUAL.COM – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Sintang, Herkulanus Roni menekankan pentingnya kolaborasi dalam pembangunan. Khususnya dalam membangun desa di Kabupaten Sintang.
“Kolaborasi pembangunan sangat penting. Pak Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa kita membangun dari pinggiran. Artinya, teman-teman kepala desa bertanggung jawab terhadap pembangunan di desanya masing-masing, menggunakan dana desanya secara bijak dan benar sesuai dengan regulasi yang sudah ditentukan,” tegas Roni.
Ia mengatakan, dalam 3-4 tahun terakhir yakni tanun 2020, 2021, 2022 dan 2023 dana desa lebih fokus pada pemulihan pandemi. Seperti pemberian Bantuan Langsung Tunai atau BLT, program ketahanan pangan dan mengatasi pandemi.
“Oleh sebab itu saya ingin sampaikan ke warga desa, bukan pemerintah desa dan BPD tidak ingin melaksanakan kegiatan pembangunan. Tapi karena fokus dana desa setiap tahunnya ditentukan oleh menteri desa melalui peraturan menteri desa terkait dengan prioritas penggunaan dana desa,” jelasnya.
Kesepan, Roni berharap dan meminta bantuan Ketua Komisi V sebagai mitra kerja menteri desa, mudah-mudahan tahun 2024 dana desa sudah bisa fokus untuk kebutuhan desa. Jadi tidak lagi harus prioritas pada hal-hal yang menurutnya sudah lewat, pandemi sudah hampir selesai.
“Sekarang contoh pemulihan ekonomi kedepan, terkait ketahanan pangan malah porsinya bisa dinaikan seiring dengan pandemi yang dinyatakan sudah selesai oleh pemerintah pusat. Ini harapan kita semua agar pembangunan di desa kembali menggeliat,” harapnya.
