Puskesmas Mensiku dapat Bantuan Ambulance, Endi: Diperlukan untuk Merujuk Pasien

oleh
Kepala Puskesmas Mensiku, Endi Juliansyah menerima bantuan ambulance secara simbolis yang diserahkan Ketua DPRD Sintang.

BERITA-AKTUAL.COM – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ade M Djoen Sintang dan Puskesmas Mensiku mendapatkan bantuan masing-masing satu unit mobil ambulance. Bantuan diserahkan secara simbolis usai ucapara peringatan Hari Kesehatan Nasional (Harkesnas) ke 58 tahun 2022 di Indoor Apang Semangai, Senin 14 November 2022.

Penyerahan bantuan yang diterima Direktur RSUD Ade M Djoen dilakukan secara simbolis oleh Kepala Dinas Kesehatan Sintang dr Harysinto Linoh. Sementara itu, bantuan ambulance untuk Puskesmas Mensiku diserahkan oleh Ketua DPRD Sintang, Florensius Ronny.

Menurut Kepala Puskesmas Mensiku, Endi Juliansyah, bantuan ambulance tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022. Bantuan mobil ambulance tersebut tentunya sangat membantu untuk mendukung kegiatan-kegiatan Puskesmas Mensiku, salah satunya dalam merujuk pasien.

“Mobil ambulance ini sangat kita perlukan. Karena jumlah rujukan di Puskesmas Mensiku sangat tinggi,” kata Endi pada media berita-aktual.com usai menghadiri upacara peringatan Harkesnas.

Apalagi, kata Endi, Puskesmas Mensiku menjadi daerah transit bagi puskesmas-puskesmas terdekat. Seperti Puskesmas Serangas, Puskesmas Ketungau, Puskesmas Merakai dan lainnya.

“Sekarang saja jumlah pasien dengan keadaan atau kondisi yang seperti ini sampai overload. Kita punya tempat tidur pasien sekitar 12. Sekarang pasien kita sudah 15 orang. Mereka tetap kita layani, tetap kita rawat dengan baik. Kemudian, kalau ada kondisi pasien harus dirujuk, ya kita rujuk. Ini lnilah pentingnya ambulance yang memadai,” tegas Endi.

Saat ini, sambung Endi, Puskesmas Mensiku sudah punya dua unit ambulance. Satu ambulance lama. Dan satu unit ambulance lagi masih baru. Dengan kondisi banjir saat ini, ketika merujuk pasien menggunakan cara estafet.

“Pasien lebih dulu diantar sampai Simba. Kemudian dilanjutkan dengan digotong atau dibonceng melewati alternatif jalan yang tidak banjir. Lalu dimasukan lagi ke ambulance yang sudah disedikan di lokasi yang tidak banjir. Kita pakai cara estafet,” jelasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.