BERITA-AKTUAL.COM – Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Merakai, Ricky Natanil Sucipta mengungkapkan salah satu rencana kegiatan yang akan dilaksanakan tahun 2023 mendatang. Rencana tersebut adalah Expo Posyandu yang akan dilaksanakan di Merakai, Kecamatan Ketungau Tengah.
“Selama ini kan Posyandu biasa kan hanya Posyandu balita atau lansia. Namun dalam Expo Posyandu nanti akan melibatkan semua posyandu yang ada. Seperti Posyandu bayi balita, Posyandu Lansia, Posyandu remaja, semuanya terlayani di satu tempat dan pada hari itu juga. Karena kegiatan ini melibatkan seluruh keluarga dalam satu rumah,” kata Ricky Natanel Sucipta pada media berita-aktual.com ketika ditemui di Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, belum lama ini.
Untuk program inovasi pada tahun 2022, kata Ricky, dirinya selaku Kepala Puskesmas belum punya program inovasi, hanya melaksanakan tugas seperti biasa. Sebab, dirinya baru menjabat sebagai Kepala Puskesmas Merakai sejak bulan Juni 2022 lalu.
“Jadi kita masih meraba dulu kegiatan di Puskesmas. Apa permasalahan, apa kegiatan yang mau dikembangkan di Puskesmas. Tapi tahun depan kita sudah punya rencana kegiatan, yakni Posyandu Expo tadi,” jelasnya.
Ricky kemudian mengungkapkan sejumlah permasalahan di Puskesmas Merakai di mana masyarakat masih ada yang percaya dengan dukun.
“Masalah begini, memang masih ada yang percaya dengan dukun. Tapi mereka terkadang terkendala dari sisi finansial. Jadi mereka ini takut memanggil tenaga kesehatan (nakes). Padahal kita di Puskesmas untuk membantu persalinan ada yang namanya Jampersal. Sebenarnya sudah kita bantu di situ. Tapi kembali lagi ke mindset orang yang berbeda-beda,” ujarnya.
Berkaitan dengan kematian ibu hamil, tahun 2021 ada 1 orang. Angka kematian bayi ada 2 orang. “Kemudian untuk tahun 2022 tidak ada,” bebernya.
