BERITA-AKTUAL.COM – Bupati Sintang Jarot Winarno berharap dengan didirikannya pabrik tengkawang di Sintang, bisa meningkatkan harga komodiiti tersebut. Hal itu disampaikan Jarot saat meresmikan pabrik tengkawang dan kosmetik di jalan Nenak-Sungai Ringin, Desa Anggah Jaya, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Senin, (24/02).
“Ada saatnya tengkawang ini harganya mahal. Bisa-bisa masyarakat hidup bergantung kepada komoditi tengkawang ini. Dengan demikian masyarakat sama-sama menjaga hutan, menjaga pohon tengkawang ini. Saat ini harga tengkawang sangat rendah. Masyarakat bingung mau jual kemana. Bahkan ada yang ditebang pohon tengkawangnya. Padahal nilai jual tengkawang bisa tinggi,” ucap Jarot.
Jarot mengungkapkan bahwa buah tengkawang ialah buah endemik Kalimantan. Buah tengkawang ini maskotnya Kalbar, maskotnya Kalimantan. Tengkawang sangatlah erat dengan masyarakat adat.
“Dulu, saat saya jadi dokter di daerah pedalaman, buah tengkawang ini diperas hingga keluar minyaknya. Kemudian minyaknya itu bisa dipakai untuk pengobatan tradisional. Inilah yang dimaksud dengan tengkawang erat dengan adat”, ungkapnya.
Jarot berharap agar masyarakat kedepannya dapat membudidayakan tengkawang dengan baik dan benar agar nilai jualnya semakin tinggi. “Dengan adanya pabrik ini, ini merupakan cahaya baru. Harapan baru masyarakat untuk bisa membudidayakan tengkawang lagi,” ucapnya.
“Muudah-mudahan dengan pabrik buah tengkawang bisa ditampung sebanyak-banyaknya. Terlebih kalau pihak perusahaan dapat memberikan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat tentang membudidayakan tengkawang dengan baik. Kemudian nanti baru dibawa ke pabrik, agar hasil pembudidayaan tengkawang dapat bernilai harga tinggi. Dan ini merupakan salah satu budidaya hasil hutan yang bukan kayu dan bermakna menjaga kelestarian hutan yang kita miliki,” harapnya.
Jarot mengajak seluruh elemen masyarakat untuk dapat menjaga kelestarian hutan dan menjaga buah tengkawang ini. “Ini positif bagi masyarakat. Positif untuk menjaga kelestarian hutan. Mari kita sama sama jaga tengkawang ini. Kita sudah ada pabrik. Mudah-mudahan motivasi kita semakin bertambah untuk menjaga pohon tengkawang kita serta menjaga hutan kita,” pesan Jarot.