Ronny: Saya Tak Pernah Berjanji, Apalagi Berbohong dengan Kampong Seberang

oleh
Ketua DPRD Sintang Florensius Ronny bersama korlap aksi damai Kampong Seberang menyampaikan klarifikasi terkait teriakan pembohong. Ronny menegaskan bahwa diirinya tidak pernah membuat janji apalagi berbohong terkait pembangunan jalan dari ujung jembatan Kapuas menuju Keraton Sintang.

BERITA-AKTUAL.COM – Ketua DPRD Sintang, Florensius Ronny merespon beredarnya video dirinya diteriaki pembohong saat menghadiri aksi damai warga Kampong Sebarang, Kecamatan Sintang, Sabtu 28 Oktober 2023. Dalam aksi damai, massa menuntut perbaikan jalan dan jembatan di daerah tersebut.

Ronny menegaskan bahwa dirinya tidak pernah membuat janji dengan warga Kampong Seberang, apalagi sampai berbohong terkait pembangunan.

“Saya bukan membela diri, bukan juga membenarkan diri. Seingat saya, saya belum pernah berjanji terkait pembangunan jalan/perbaikan jalan menuju Keraton Sintang,” tegasnya.

“Makanya saya sedikit kaget ketika diteriaki pembohong. Karena pembohong itu artinya kita pernah berjanji sesuatu tapi tidak ditepati. Tapi saya selaku Ketua DPRD maupun secara pribadi belum pernah berjanji terkait jalan tersebut,” tegasnya lagi.

Terkait pembangunan jalan dari ujung jembatan Kapuas sampai Keraton Sintang, Ronny mengungkapkan bahwa anggaran sudah masuk perencanaan dan disetujui oleh DPRD Sintang.

“Saya yang memimpin langsung rapat Badan Anggaran bersama seluruh rekan-rekan kemarin malam. Kita sudah menyetujui anggaran untuk pengaspalan jalan sebesar Rp 4 M,” jelasnya.

Korlap aksi damai warga Kampong Seberang, Syamsuardi mengatakan bahwa tindakan menyoraki dan meneriaki pembohong saat itu terjadi secara spontan.

“Itu suara masyarakat secara spontan dan bukan arahan kami sebagai korlap. Dalam setiap pertemuan, kami selalu mengingatkan agar aksi yang dilaksanakan jangan mengarah pada individu atau pribadi. Karena ini aksi damai yang tujuannya meminta pembangunan pada pemerintah,” jelasnya.

“Mengenai beredarnya video di medsos, itu di luar proses yang kami ketahui sebagai korlap maupun pelaksana aksi demo. Itu mungkin sebuah pelintiran orang yang dilarikan ke politik. Padahal aksi damai tidak ada nuansi politik,“ tegasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.