Sekda Ismail: Perlunya Pendataan Seluruh Gereja untuk Pengamanan Perayaan Nataru

oleh
Suasana Rakor lintas sektoral operasi terpusat pengamanan perayaan Nataru di Kabupaten Mempawah

MEMPAWAH, BERITA-AKTUAL.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Mempawah, Ismail mengatakan, perlunya pendataan secara menyeluruh terhadap rumah ibadah gereja yang akan melangsungkan ibadah perayaan Nataru di Kabupaten Mempawah.

“Jadi pendataan ini sangat penting untuk melakukan pemetaan terhadap pengamanan di masing-masing gereja di Kabupaten Mempawah,” ujar Sekda Ismail saat Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektoral operasi terpusat pengamanan perayaan Nataru di Kabupaten Mempawah, Rabu (20/12) siang.

Sekda Ismail juga menyarankan, perlunya diantisipasi euforia berlebihan di masyarakat dalam merayakan Nataru 2024 yang berpotensi menyebabkan terjadinya ketegangan dan gangguan kamtibmas dengan melibatkan massa dalam jumlah besar.

“Antisipasi pula peningkatan kendaraan akibat arus mudik Nataru tahun 2024 yang diperkirakan dimulai sejak tanggal 21 Desember hingga 5 Januari 2024 mendatang,” terangnya.

“Instansi terkait perlu berkoordinasi dengan OPD ditingkat Provinsi Kalbar berkenaan dengan Bapokting dan kuota BBM serta LPG. Pastikan seluruh kuota BBM di seluruh SPBU di Kabupaten Mempawah dalam keadaan aman dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat untuk mengantisipasi kelangkaan,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Polres Mempawah akan melaksanakan gelar pasukan Operasi Lilin Kapuas selama 12 hari dimulai 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024. Operasi Lilin Kapuas 2023 telah menetapkan satu pos pengamanan di Terminal Bis Sungai Pinyuh dengan melibatkan petugas gabungan TNI/Polri, Dishub, Sat Pol PP Pemkab Mempawah dan lainnya.

Sementara pengamanan gereja, Polres Mempawah akan menempatkan personil disetiap gereja di wilayah hukum Polres maupun Polsek. Untuk pengamanan melibatkan 40 personel Lilin Kapuas dan 57 personil Cemara Polres Mempawah.(dil)

No More Posts Available.

No more pages to load.