BERITA-AKTUAL.COM – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, dr Harysinto Linoh menilai bahwa Kabupaten Sintang sudah layak dibangun Rumah Sakit Jiwa (RSJ). Mengingat jumlah penderita sakit jiwa hingga saat ini telah tercatat sebanyak 600 jiwa.
“Dengan jumlah yang tak sedikit ini tentu berdampak pada daya tampung di RSJ yang terletak di Singkawang sehingga adanya RSJ di Kabupaten Sintang sangat diperlukan,” kata Harysinto.
Dengan adanya kondisi tersebut, sambung Harysinto, seharusnya Sintang sudah mempunyai RSJ sendiri. Ia kemudian mengungkap jumlah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) tahun 2021 dan 2022 di Bumi Senentang.
“Tahun lalu hanya 300 orang penderita. Tapi tahun ini sudah mencapai 600 orang penderita dari Kabupaten Sintang yang memang mengalami sakit jiwa dan harus dirawat oleh RSJ yang ada di Singkawang,” jelasnya.
Ia mengatakan, Pemkab Sintang sudah lama bekerja sama dengan RSJ Singkawang dalam penanganan warga yang mengalami gangguan jiwa. Asal anggota keluarganya melapor, pasti akan dibantu pengiriman berobatnya. Penanganan yang diberikan adalah sampai sembuh.
“Selama ini ODGJ kerap menerima diskriminasi. Tak hanya dari masyarakat, perlakuan buruk juga kerap datang dari keluarga terdekat. ODGJ dianggap sebagai beban keluarga. Padahal dengan penanganan tepat, para penyandang gangguan mental bisa kembali beraktivitas dengan normal,” tegas Harysinto.
Harysinto juga memastikan, seluruh Puskesmas di Kabupaten Sintang telah memiliki perawat – perawat yang terlatih dalam menangani orang dengan gangguan jiwa tersebut.