BERITA-AKTUAL.COM – Setelah 7 tahun tidak pernah menggelar road race, Sintang akhirnya akan melaksanakan even tersebut pada 31 Agustus-1 September ini. Hadirnya Yamaha Cup Race Zona Kalimantan di Bandara Susilo, mengobati kerinduan pecinta olahraga balap motor di Bumi Senentang.
“Yamaha Cup Race ini juga sudah lama tidak dilaksanakan. Tahun lalu mulai dilaksanakan di Kalbar. Tepatnya di Singkawang dan Pontianak. Biasanya, Yamaha Cup Race digelar di provinsi lain,” kata Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sintang, Muhammad Chomain Wahab.
Tapi, kata Chomain, pada tahun ini Yamaha Cup Race hanya sekali dilaksanakan di Pulau Kalimantang. Dan Sintang beruntung bisa menjadi tuan rumah.
“Alhamdulillah, jatah satu seri Yamaha Cup Race zona Kalimantan bisa kita hadirkan di Sintang. Ini prestasi luar biasa yang kita capai. Belum tentu, satu atau dua tahun kedepan Yamaha Cup Race akan dilaksanakan di Sintang lagi,” ucapnya.
Chomain kemudian menceritakan awal mula Sintang menjajaki kemungkinan menjadi tuan rumah Yamaha Cup Race Zona Kalimantan. Awalnya, dirinya mendapat ide, kemudian disambut baik oleh Bupati Sintang Jarot Winarno.
“Jadi, Yamaha Cup Race dilaksanakan setiap tahun. Ketika saya mendapat ide untuk digelar di Sintang, saya kemudian menyampaikannya ke provinsi. Mereka merespon positif namun minta disiapkan sirkuit. Lalu, saya ajak mereka ketemu Pak Bupati. Beliau kemudian telepon Kepala Bandara untuk meminta izin dan disetujui,” jelasnya.
Sirkuit Siap 100 Persen
Chomain yang juga ketua panitia Yamaha Cup Race Zona Kalimantan di Sintang mengatakan, saat ini sirkuit sudah siap 100 persen. Lomba akan dibuka oleh Bupati Sintang pada Minggu 1 September. Namun, sesi kualifikasi sudah dimulai 31 Agustus.
“Peserta dari Kaltim sudah tiba di Sintang. Dari provinsi lain juga akan hadir,” ucapnya.
Ia juga mengajak masyarakat Bumi Senentang untuk hadir menyaksikan Yamaha Cup Race di Bandara Susilo yang sudah “disulap” menjadi sirkuit.
“Silakan masyarakat datang beramai-ramai ke Lapter. Karena, even balap ini tidak dipungut biaya masuk,” jelasnya.
Chomain menegaskan, sirkuit di Bandara Susilo sangat layak digunakan untuk menggelar road race. “Aspal bandara pasti sangat bagus. Makanya sangat layak untuk road race. Biasanya, ketika mengerem yang kalah bukan aspalnya, tapi bannya sendiri,” pungkasnya.